Berita Nasional Terkini

PELAKU SUDAH DITANGKAP? Fakta Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Misteri Darah di Baju Yosef

Ini 9 fakta terbaru seputar perkembangan kasus pembunuhan ibu dan akan di Subang, salah satunya soal darah di baju Yosef. Pelaku segera ditangkap?

Editor: Doan Pardede

11. Permintaan Kades sebelum pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).

11. Permintaan Kades sebelum pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap

Sebelum pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap dan resmi diumumkan ke publik, Kepala Desa Cagak, Indra Zainal Alim menyampaikan permintaan khusus.

Indra Zainal Alim meminta agar sebelum pembunuh ibu dan anak di Subang ditangkap dan resmi diumumkan, publik tidak mengeluarkan asumsi yang tak berdasar tentang siapa pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada Rabu (18/8/2021) lalu.

Pasalnya, asumsi yang dikeluarkan masyarakat ini nantinya akan membuat opini publik yang berbeda terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Saya dari pemerintahan Desa Cagak, sekaligus mewakili dari keluarga berharap kepada semua masyarakat, umumnya Desa Cagak, Kabupaten Subang, dan seluruh Indonesia. Jangan sesekali mengeluarkan asumsi yang tidak berdasar dan akan membuat opini publik yang berbeda," kata Indra dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (27/8/2021) seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Soal Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kades Minta Warga Tak Buat Asumsi Terkait Siapa Pelakunya.

Untuk itu, Indra berharap kepada semua warga untuk bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Serta mau bersabar untuk menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

Indra menambahkan, ia akan sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Jadi saya berharap lebih bijak menggunakan medsos. Jadi kita tunggu dan kita serahkan semua kepada pihak kepolisian yang sedang melakukan penyelidikan dalam kasus pembunuhan ini," imbuhnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved