Breaking News

Berita Kukar Terkini

Setengah Badan Jalan Poros L1 Tenggarong Seberang Longsor, Warga Diminta Waspada Saat Melintas

Warga dari Tenggarong atau Samarinda menuju Desa Karang Tunggal di L1 jalan poros Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) perlu berhati-hati

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Rahman Warga
Kondisi jalan yang longsor di Desa Karang Tunggal Tenggarong Seberang. HO/Rahman Warga 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Warga dari Tenggarong atau Samarinda menuju Desa Karang Tunggal di L1 jalan poros Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) perlu berhati-hati.

Pasalnya, setengah badan jalan di jalan Poros L1 Tenggarong Seberang mengalami longsor dan runtuh, tepatnya masuk di daerah Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Longsornya setengah badan jalan tersebut terjadi pada Selasa (21/9/2021) pagi tadi. Namun, tanda-tanda retakan dan potensi longsor tersebut sudah terlihat sekitar sepekan lalu.

Dimana, dari informasi masyarakat yang diterima Tribunkaltim.co pada Kamis, (16/9/2021) lalu, kondisi jalan sudah nampak retak dan tanah di bawah jalan sudah mulai tergerus.

“Ini mas jalan poros Tenggarong Seberang Desa Karang Tunggal kondisinya sekarang seperti ini (retak). yang ini wilayahnya dekat pemakaman Desa Karang Tunggal, ada juga yang dekat simpang Patung Lembuswana kondisinya juga sudah longsor,” kata seorang warga, Rahman kepada Tribunkaltim.co, melalui pesan whatsapp, Kamis, (16/9/2021).

Baca juga: Pekerjaan Jalan Longsor Pattimura Samarinda Akan Dilanjutkan, Jalan tak Ditutup Total

Baca juga: UPTD Wilayah II DPUPR Kaltim Cari Cara Buang Material Tanah di Jalan Longsor Pattimura Samarinda

Baca juga: Jalan Longsor Pattimura Samarinda Dibuka Satu Jalur, Sisa Material Lumpur Longsoran Disemprot

Alhasil, pagi tadi, Selasa (21/9/2021) akhirnya longsor dan terputus setengah badan jalan sekitar puluhan meter.

Camat Tenggarong Seberang, Sugiarto membenarkan kejadian jalan longsor itu dan lokasinya masuk di desa Karang Tunggal. Kejadin tersebut kata dia, terjadi pagi tadi dikarenakan kondisi tanah di bawah jalan sudah tidak ada penyanggahnya lagi.

“Tapi kita buatkan jalan alternatif,” katanya. Selasa, (21/9/2021).

Ia menjelaskan, langkah sementara yangpihaknya lakukan dengan membuka jalan alternatif disebelah jalan tersebut yang merupakan lahan kosong

“Ini sedang kita rapatkan untuk membahas masalah itu,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved