Jalan Longsor Pattimura Samarinda Dibuka Satu Jalur, Sisa Material Lumpur Longsoran Disemprot

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Cuaca yang masih hujan dan kurang bersahabat memang menjadi kendala sendiri bagi jajaran UPTD Wilayah II Pemeliharaan Infrastruktur (Pera) Dinas PUPR Kaltim.

Meski telah berhasil membuka kembali satu ruas Jalan Pattimura, RT 17, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda yang sejak sepekan terakhir tertutup tanah longsor.

Belum seluruh jalan bersih dari material tanah longsor, namun satu ruas jalur terlihat dapat dilintasi kendaraan, melintas secara bergantian.

Baca juga: Menyandang Kasus Covid Tertinggi se-Kaltim, Balikpapan Malah Terima Vaksin Sinovac Februari Nanti

Baca juga: DPRD Samarinda Pertanyakan Izin Prinsip Lokasi Gudang, Muncul Tudingan Adanya Penyebab Banjir

Baca juga: Jalan Daerah Bantuas Samarinda Retak dan Amblas, Warga Tuding Akibat Pertambangan, Lurah Beri Respon

Nekatnya pengguna jalan sebetulnya tak diinginkan dinas terkait yang melakukan pembersihan, lantaran jalan yang masih licin akibat lumpur masih terlihat.

Tentu membahayakan bagi pengguna jalan khususnya pengendara roda dua.

"Jelas kami terganggu. Apalagi karena kendaraan yang melintas, alat berat kami menjadi tidak leluasa bergerak," ujar Kasi UPTD Wilayah II Pera Dinas PUPR Kaltim, M Muhran, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Lewat Jam 21.00 Wita, Restoran Cepat Saji di Balikpapan Dapat Teguran dari Satgas Covid, Kena Sanksi

Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Minggu 17 Januari 2021, Sepanjang Hari Cerah Berawan dan Berawan Tebal

Walau begitu, pihaknya juga tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi melarang warga melintas di jalan longsor itu.

"Sebenarnya kan sudah ada petugas dari Dishub dan Polantas. Mereka juga tidak bisa mengambil tindakan tegas, karena memang ada aturannya. Jadi hanya menghimbau saja," sebutnya.

Mengenai jalan yang sudah terbuka. Muhran menjelaskan, sementara dilakukan buka tutup untuk mengatur kendaraan yang melintas.

Baca juga: TPU Muslim Jalan Damanhuri Samarinda Longsor, 70 Nisan Makam Bergeser dari Tempat Asal

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Kaltim, Diperkirakan Berlangsung Hingga 18 Januari 2021, Waspada Banjir dan Longsor

Baca juga: Dua Jembatan Putus Diterjang Banjir, Kondisi Longsor di Tanah Laut Kalimantan Selatan, 5 Orang Tewas

"Kami berkoordinasi dengan Camat Samarinda Seberang dan Disdamkar Kota Samarinda Posko V, untuk membantu pengerahan unit tangkinya guna melakukan penyemprotan sisa lumpur agar tidak licin," tandasnya.

(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)