Virus Corona di Bontang

Update Covid-19, Selasa 21 September, 131 Pasien Dinyatakan Sembuh, 3 Wilayah di Bontang Zona Kuning

Tambahan kasus sembuh ini jauh lebih banyak jika dibandingkan tambahan jumlah kasus aktif yang hanya berjumlah 33 orang.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tren kesembuhan Covid-19 di Bontang kembali membumbung tinggi.

Rilis terbaru Tim Satgas Covid-19, 131 pasien kini telah dinyatakan sembuh, per Selasa (21/9/2021).

Tambahan kasus sembuh ini jauh lebih banyak jika dibandingkan tambahan jumlah kasus aktif yang hanya berjumlah 33 orang.

Kini total kasus aktif di Bontang tersisa 492 orang. 52 pasien diantaranya tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan 442 kasus lainnya menjalani isolasi mandiri.

"Kalau kasus meninggal dunia akibat Covid-19 tak mengalami penambahan. Per hari ini total kasus masih berjumlah 349 jiwa," terang Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Senin 20 September 2021, Ada 8 Kasus Baru, Kesembuhan dan Kematian Nol

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Minggu 19 September 2021, Pasien Sembuh 24 Orang, 2 Meninggal Dunia

Baca juga: Update Covid-19 Bontang Jumat 17 September 2021, Ada 74 Pasien Dinyatakan Sembuh, Satu Meninggal

Sementara untuk peta wilayah Covid-19, tersisah 9 kelurahan di Bontang masih berstatus zona merah.

Kini Kelurahan Bontang Lestari, Berbas Pantai, dan Bontang Kuala telah keluar dari zona berbahaya Covid-19.

"Kalau yang zona orange saat ini Kelurahaan Kanaan, Guntung, dan Tanjung Laut Indah," kata Adi.

Dijelaskan Adi, kasus harian belakangan ini terus menunjukkan tren positif. Rata-rata penambahan kasus sembuh biasanya lebih banyak dari kasus aktif per harinya.

Adi pun berharap agar masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan prokes dan menjaga pola hidup sehat dan bersih

"Tetap waspada. Kuncinya di prokes dan ikut vaksin. Biar kita bisa kendalikan kasus covid di Bontang," terang Adi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved