Kabar Artis

Ardhito Pramono Ungkap Pengalaman Buruk dengan Guru di Sekolah, hingga Akhirnya Pilih Homeschooling

Tayang: Jumat, 24 September 2021 16:44 WITA

Editor: Syaiful Syafar

Ardhito Pramono Ungkap Pengalaman Buruk dengan Guru di Sekolah, hingga Akhirnya Pilih Homeschooling

Instagram @ardhitopramono

Sukses menjadi seorang aktor, penulis lagu, dan dan penyanyi Indonesia, ternyata Ardhito Pramono memiliki pengalaman buruk saat masih sekolah.

Baca Selanjutnya:

Polisi Panggil Sherina Munaf untuk Klarifikasi soal Penemuan Kucing Uya Kuya

TRIBUNKALTIM.CO - Sukses menjadi seorang aktor, penulis lagu, dan dan penyanyi Indonesia, ternyata Ardhito Pramono memiliki pengalaman buruk saat masih sekolah.

Pelantun lagu Bitterlove mengungkapkan bahwa setelah lulus SMP, ia mencari SMA terfavorit, hanya saja tidak diterima.

"Dari SMP saya nyari SMA, gagal diterima satu SMA yang saya inginkan. Pada saat itu saya pengen banget masuk SMA 8 pak, karena memang dari SMP saya di 115, kan pada masuk ke sana," kata Ardhito Pramono dikutip dari kanal YouTube Gita Wirjawan, Rabu (22/9/2021).

Tetapi Ardhito Promono malah diterima di SMAN 59 yang tak jauh dari rumahnya.

Menurutnya, di sekolah tersebut pergaulannya serta guru-gurunya tidak cocok.

Kemudian ia memilih untuk berhenti sekolah dan dikirim ke luar negeri.

"Saya malas sekolah, saya bilang sama ibu saya. Akhirnya saya dikirim ke Sydney selama tiga bulan untuk belajar Bahasa Inggris di sana bersama Eyang saya," ungkap Ardhito Promono.

Setelah mengambil kursus singkat, pria 26 tahun itu kembali ke Jakarta dan mencari Sekolah Nasional Plus (Sekolah Nasional Berstandar Internasional/SBI) dan berhasil diterima di Global Prestasi School.

Diakui Ardhito Pramono, bahwa keinginan belajarnya waktu itu sangat bagus, meskipun ketika SMP tidak selalu menjadi nomor satu dalam bidang akademik.

Sudah bertekad menjadi siswa yang baik, lagi-lagi masih ada guru-guru yang tidak menghargai usahanya dalam belajar.

"Jadi kejadiannya waktu itu saya pengen buat PR. Setiap hari itu memang pasti ada PR, ya lumayan susah untuk saya.

Saya memutuskan untuk bekerja sendiri tanpa dibantuin sama teman atau nyontek.

Eh saya memutuskan untuk belajar sendiri, saya bikin sendiri tapi nilai saya pada waktu itu 2,5 ," ucap pemain film Dear Nathan: Thank You Salma tersebut.

Mencoba meyakinkan dengan mengatakan itu hasil kerjanya dan dibuatnya sendiri, namun gurunya justru mempermalukan Ardhito Pramono.

"Pantas saja kamu tidak naik kelas, padahal pada saat itu memang saya gak naik kelas karena memang saya memutuskan untuk berhenti sekolah waktu itu selama 6 bulan," beber Ardhito Pramono.

Merasa dipermalukan, Ardhito Pramono mengahadap ke Kepala Sekolah dan meminta ibunya datang untuk membahas kalau dirinya tidak mau bersekolah lagi.

"Surprisingly, my mother is very supportive," tutur lulusan JMC Academy Australia itu.

Lebih lanjut, homeschooling adalah pilihan terakhirnya.

Dengan waktu belajar yang lebih fleksibel, Ardhito Pramono bisa mengembangkan bakatnya belajar di radio sebagai seorang disc jockey.