Berita Regional Terkini
Gara-gara Isi Chat di Grup Whatsapp, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah Dilaporkan ke Polisi oleh Wabup
Gara-gara isi chat di grup WhatsApp Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dilaporkan ke polisi oleh Wabup Budi Irawanto. Simak isi chat Bupati Anna Muawanah
TRIBUNKALTIM.CO - Gara-gara isi chat di grup WhatsApp, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dilaporkan ke polisi oleh wakil bupatinya, Budi Irawanto.
Wabup Bojonegoro, Budi Irawanto yang biasa disapa Wawan ternyata sudah mengadukan Anna Muawanah ke polisi sejak 9 September 2021.
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik oleh Wabup Budi Irawanto gara-gara isi chat di grup WhatsApp.
Menurut Wabup Bojonegori Budi Irawanto, isi chat di grup Whatsapp yang ditulis Anna Muawanah adalah fitnah dan menyerang pribadi dan keluarganya.
Bagaimana isi chat Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah di grup WhatsApp, simak selengkapnya di artikel ini.
Lalu bagaimana kepolisian dalam menyelidiki kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Wabup Bojonegoro Budi Irawanto terhadap Anna Muawanah?
Polres Bojonegoro melalui Kasat Reskrim, AKP Frans Dalanta Kembaren membenarkan adanya surat aduan dari Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto tertanggal 9 September 2021.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Bojonegoro Dukung Keluarga KD, Nasib Laporan Ayu Ting Ting di Polda Metro jaya
Baca juga: Dipicu Perebutan Mobil, Anggota DPRD Bojonegoro Diduga Lakukan KDRT, Istri Laporkan ke Polisi
Baca juga: Bupati Bojonegoro Siap Ramaikan Pilkada DKI
Dalam aduannya, Budi Irawanto menyebutkan dugaan pencemaran nama baik terhadap dirinya dan keluarga yang dilakukan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.
Selanjutnya, polisi telah menindaklanjuti aduan tersebut dengan meminta keterangan pelapor dan beberapa saksi.
"Iya kami telah menindaklanjuti sekarang, yang bersangkutan juga sudah kita mintai keterangan," kata AKP Frans Dalanta Kembaren, Kamis (23/9/2021) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Terkait rencana pemanggilan terhadap Anna Mu’awanah, pihaknya mengaku masih mempelajari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan.
"Yang sudah kami lakukan saja, soal pemanggilan pasti, tapi nanti dulu," ungkapnya.
Isi Chat Bupati Bojonegoro
Wakil Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Budi Irawanto mengadukan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah gada-gara isi chat di grup Whatsapp "Jurnalistik dan Informasi"
Grup WhatsApp tersebut yang beranggotakan ratusan orang dari pejabat Forkopimda, OPD, DPRD, serta jurnalis di Bojonegoro dan dianggap fitnah hingga menyerang pribadi wabup.
Baca juga: Dilaporkan Bupati Penajam Paser Utara, Wabup Ungkap Bagaimana Hubungannya dengan Abdul Gafur Masud
"Dalam isi chat itu menyebut dengan terang dan jelas nama saya," kata Wawan, sapaannya, seperti dikutip TribunKaltim.co dari Kompas.com, Kamis (23/9/2021).
Insiden itu bermula ketika Wawan mempertanyakan validitas jumlah pasien terpapar Covid-19 di Bojonegoro dalam grup WhatsApp itu pada 6 Juli 2021.
Menurut Wawan, pertanyaan itu muncul karena data pasien Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro yang dilaporkan ke publik berbeda dari data di lapangan.
Ternyata, anggota grup lainnya juga merasakan hal serupa dan turut mempertanyakan data tersebut.
Baru pada malam harinya, Anna membalas membalas pertanyaan Wawan dengan jawaban yang dirasa Wawan menyinggung pribadi serta keluarganya.
Anna yang menjadi admin grup itu membalas pertanyaan itu dengan jawaban yang dinilai Wawan menyinggung pribadinya dan keluarga.
Ternyata isi percakapan tersebut tak hanya tersebar di satu grup WhatsApp, melainkan grup lain, seperti grup yang berisi para camat.
"Saya juga heran, ibu bupati kok gitu, sampai saya disuruh berhenti jadi wakil bupati," ujarnya.
Wawan berharap polisi mengusut tuntas laporan dugaan pencemaran nama baik tersebut sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
"Saya menyerahkan seluruh fakta hukum ke pihak kepolisian dan menindak siapa saja yang membuat, menyiarkan berita bohong yang merugikan masyarakat," katanya.
Baca juga: PROFIL Abdul Gafur Masud (AGM), Bupati Penajam Paser Utara yang Laporkan Wakilnya ke Inspektorat
Berikut isi chat Anna dalam grup WhatsApp yang dianggap merugikan dan mencemarkan nama baik dan jabatan Wawan:
"Selamat pg budi irawanto
Sy sampaikan bbrp hal
1.kita di pertemukan urusan politik
2.anda meyakinkan sy NGAKU keponakan seorang menteri
3 dr partaimu saat itu memanggil sy memilih bbrp nama dan sy ttp pegang janji
4.paska anda kehilangan sesorang istri tercinta sy kira anda bisa berfikir hidup bgtu berharga dan sgt singkat.dan memupuk kasih sayang...rupanya ?... Bbrp memory akhirnya terbuka. Sy mengatakan manusia "memupuk kebencian"
1.pak lik kandung di anak berkompetisi
2 puluhan thn tdk saling sapa dg pak lik kandung
3 termsk menantumu dr jenu Tuban kamu tutup pintu rapat2
4 cucumu dr jenu tdk di beri kesempatan sprtj cucu pd umumnya dll
5 sama pak Skr pun berthn thn tdk saling tegur sapa krn ada peristiwa persibo mau giring ke peristiwa politik ???
6.dl bbrp kebijakan dl sy ikut anda misal menutup AKN ? Menyalahkan KYT ( saat itu ) ..akhirnya sy minta pendapat forum.rektor kampus di bgoro dll
Sejak.anda tdk.ketua DPC PDIP medium 2019 saat itu jg anda sdh tdk melakukan tgs layaknya pejabat yg menggunakan fasilitas negara ibaratnya dr mancing sampe KENCING
Banyak org hidupnya ingin ada achievement gampang solusinya klo sdh tdk mau bertugas sementara menggunakan fasilitas negara ada cara yg elegant..... RESAIGN
Ke sini ke RSUD sy tunggu Laki2 tdk usah grudukan Sy perempuam brani sendirian ( ini wa sy trakhir di forum terbuka )"
Baca juga: TERUNGKAP Kondisi TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Rapi, Kriminolog Ungkap Satu Kelemahan
Baca juga: Kesal karena Dimarahi, Anak Bunuh Ibu Kandung, Korban Sempat Minta Tersangka Berbohong pada Polisi
Baca juga: 3 Hari Setelah Melahirkan, Anak Gubernur Sumsel Meninggal, Kisah di Balik Kehamilan Percha Leanpuri
(*)