Gadis Kutim Ditemukan Meninggal

Autopsi Jasad Juwanah Tadi Malam di Samarinda, Ternyata Pelaku Sopir Korban Bukan Pacar

Kematian perempuan asal Muara Ancalong  Kutai Timur, Juwanah alias Julia (25) yang diduga jadi korban kejahatan ini, masih menyisakan tanda tanya

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Polisi menunjukkan salah satu barang bukti saat jenazah Juwanah alias Julia (25) diautopsi pada Sabtu (25/9/2021) dini hari tadi. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Kematian perempuan asal Muara Ancalong  Kutai Timur, Juwanah alias Julia (25) yang diduga jadi korban kejahatan ini, masih menyisakan tanda tanya.

Jasadnya ditemukan sudah menjadi tulang belulang di kawasan Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara dan telah di evakuasi kepolisian ke RSUD AW Syahranie.

Tadi malam sekira pukul 22.30 sampai 00.10 WITA, autopsi juga dilakukan oleh dokter forensik rumah sakit plat merah ini.

"Dari hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik RSUD AW Sjahranie, pada tubuh korban ditemukan tali sepanjang 1,5 meter melilit di bagian bawah rambut," ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi, Sabtu (25/9/2021) dini hari.

Selain itu, pihaknya juga mengecek tusukan benda tajam di tubuh korban yang diakui pelaku Rendi, yang tidak lain adalah seorang sopir di tempat korban bekerja.

Baca juga: Pelaku Diduga Kuat Pacar Korban, Motif Pembunuhan Wanita Asal Kutim yang Ditemukan Tinggal Tulang

Baca juga: 8 FAKTA Jasad Wanita Ditemukan Tinggal Tulang: Pelaku Ternyata Sang Pacar, Dirampok Sebelum Dihabisi

Baca juga: Jasad Perempuan Muda Kutai Timur yang Ditemukan Jadi Tulang Belulang, Ternyata Perbuatan Pacarnya

Pelaku ternyata bukan pacar korban Juwanah, informasi ini didapat dari pihak keluarga yang hadir saat autopsi tengah berjalan.

"Mencocokan robeknya baju korban dengan lebar pisau milik pelaku yang ditemukan di TKP. Tulang pipi kanan patah akibat sikutan yang dilakukan pelaku," sebut Aipda Harry Cahyadi.

Inafis juga melakukan identifikasi atau mencoba mengenali pakaian-pakaian yang digunakan oleh korban, dan memperlihatkan ke pihak keluarga.

Dari hasil autopsi tadi malam, Aipda Harry Cahyadi mengatakan bahwa belum lah rampung secara keseluruhan.

Dokter juga akan mengambil sampel DNA (deoxyribonucleic acid) dari kedua orang tua Juwanah.

"Inafis dan forensik rumah sakit, hari Senin akan mengambil DNA kedua orang tua korban memastikan jasad yang ditemukan adalah Juwanah alias Julia," tegasnya.

Adapun barang milik korban Juwanah yang ditemukan ialah patahan anting di telinga sebelah kiri, baju kerah shanghai bermotif kembang, kain biru dongker model pasmina dan beberapa pakaian dalam.

Usai autopsi, keluarga dan rekan korban yang datang sempat berbicara kepada Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda menyampaikan kapan hilangnya Juwahna  serta kapan terakhir kali berkomunikasi.

Namun keterangan ini tidak untuk publikasikan lantaran untuk penunjang penyelidikan.

Informasi yang didapat Tribun Kaltim, pihak keluarga mengatakan bahwa Rendi adalah seorang sopir di tempat korban Juwanah bekerja.

Baca juga: BREAKING NEWS Gadis Muara Ancalong Kutim yang Hilang Ditemukan tak Bernyawa, Diduga Korban Kejahatan

Perwakilan pihak keluarga juga akan mengklarifikasi kepada media dalam waktu dekat bahwa hubungan antara pelaku dan korban sebatas rekan kerja.

Kasus ini pun kini tengah didalami Sat Reskrim Polresta Samarinda, mencari semua kemungkinan untuk mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan pelaku. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved