Gadis Kutim Ditemukan Meninggal
Proses Autopsi Tulang Belulang Juwanah, Forensik Cocokkan dengan DNA Orangtua, Pastikan Jasad Julia
Selain untuk memastikan detail penyebab dan waktu kematian, tim forensik juga akan memastikan jasad yang tinggal tulang belulang itu adalah Juwanah.
TRIBUNKALTIM.CO - Jasad yang diduga Juwanah alias Julia sedang dalam proses autopsi di RSUD AW Syahranie, Samarinda.
Selain untuk memastikan detail penyebab dan waktu kematian, tim forensik juga akan memastikan jasad yang tinggal tulang belulang itu adalah Juwanah.
Inafis dan tim forensik akan mencocokkannya dengan DNA orangtua Juwanah.
Sejumlah fakta baru seputar kasus pembunuhan Juwanah alias Julia yang ditemukan tewas dalam kondisi tinggal tulang belulang di Kutai Kartanegara (Kukar) terungkap.
Kematian perempuan asal Muara Ancalong Kutai Timur, Juwanah alias Julia (25) yang diduga jadi korban kejahatan ini, masih menyisakan tanda tanya.
Baca juga: BUKAN PACAR, Terkuak Sosok Pembunuh Juwanah, Wanita yang Jasadnya Ditemukan Tinggal Tulang Belulang
Baca juga: Autopsi Jasad Juwanah Tadi Malam di Samarinda, Ternyata Pelaku Sopir Korban Bukan Pacar
Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Juwanah Ditemukan Tali Melilit di Bagian Bawah Rambut Sepanjang 1,5 Meter
Jasad Juwanah ditemukan sudah menjadi tulang belulang di kawasan Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara dan telah di evakuasi kepolisian ke RSUD AW Syahranie.
Tadi malam sekira pukul 22.30 sampai 00.10 WITA, autopsi jasad Juwanah juga dilakukan oleh dokter forensik rumah sakit plat merah ini.
"Dari hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik RSUD AW Sjahranie, pada tubuh korban ditemukan tali sepanjang 1,5 meter melilit di bagian bawah rambut," ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi, Sabtu (25/9/2021) dini hari.
Selain itu, pihaknya juga mengecek tusukan benda tajam di tubuh korban yang diakui pelaku Rendi, yang tidak lain adalah seorang sopir di tempat korban Juwanah bekerja.
Pembunuh Juwanah ternyata bukan pacar korban, informasi ini didapat dari pihak keluarga yang hadir saat autopsi tengah berjalan.
"Mencocokkan robeknya baju korban dengan lebar pisau milik pelaku yang ditemukan di TKP. Tulang pipi kanan patah akibat sikutan yang dilakukan pelaku," sebut Aipda Harry Cahyadi.
Inafis juga melakukan identifikasi atau mencoba mengenali pakaian-pakaian yang digunakan oleh korban, dan memperlihatkan ke pihak keluarga.
Dari hasil autopsi tadi malam, Aipda Harry Cahyadi mengatakan bahwa belum lah rampung secara keseluruhan.
Dokter juga akan mengambil sampel DNA (deoxyribonucleic acid) dari kedua orang tua Juwanah.
"Inafis dan forensik rumah sakit, hari Senin akan mengambil DNA kedua orang tua korban memastikan jasad yang ditemukan adalah Juwanah alias Julia," tegasnya.
Baca juga: Jasad Perempuan Muda Kutai Timur yang Ditemukan Jadi Tulang Belulang, Ternyata Perbuatan Pacarnya
Adapun barang milik korban Juwanah yang ditemukan ialah patahan anting di telinga sebelah kiri, baju kerah shanghai bermotif kembang, kain biru dongker model pasmina dan beberapa pakaian dalam.
Usai autopsi, keluarga dan rekan korban yang datang sempat berbicara kepada Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda menyampaikan kapan hilangnya Juwahna serta kapan terakhir kali berkomunikasi.
Namun keterangan ini tidak untuk publikasikan lantaran untuk penunjang penyelidikan.
Informasi yang didapat Tribun Kaltim, pihak keluarga mengatakan bahwa Rendi adalah seorang sopir di tempat korban Juwanah bekerja.
Perwakilan pihak keluarga juga akan mengklarifikasi kepada media dalam waktu dekat bahwa hubungan antara pelaku dan korban sebatas rekan kerja.
Kasus ini pun kini tengah didalami Sat Reskrim Polresta Samarinda, mencari semua kemungkinan untuk mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan pelaku.
Fakta-fakta seputar pembunuhan Juwanah
Berikut sejumlah fakta seputar penemuan jasad wanita yang tinggal belulang yang sudah dirangkum TribunKaltim.co:
1. Sempat dikabarkan hilang
Baca juga: BREAKING NEWS Gadis Muara Ancalong Kutim yang Hilang Ditemukan tak Bernyawa, Diduga Korban Kejahatan
Masih ingat dengan pemberitahuan atau permintaan tolong mengenai seorang wanita bernama Juwanah alias Julia (25) yang dikabarkan hilang pada Kamis, 9 September 2021 lalu?
Dalam unggahan yang disebarkan melalui chatt WhatsApp tersebut diketahui Julia sudah hilang sejak Selasa, 7 September 2021 lalu.
Gadis berambut panjang dan berkulit putih tersebut merupakan warga asal Kelinjau Ulu, RT 11, Muara Ancalong.
2. Ditemukan tak bernyawa 16 hari setelah hilang
Setelah 16 hari menghilang, keberadaan Julia mulai terkuak setelah Unit Jatanras Polresta Samarinda menemukan sesosok jasad dalam kondisi tinggal tulang belulang di daerah tembus Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara, Jumat (23/9/2021) dini hari tadi.

Baca juga: BREAKING NEWS Gadis Muara Ancalong Kutim yang Hilang Ditemukan tak Bernyawa, Diduga Korban Kejahatan
3. Seorang pria diamankan polisi
Hal itu diyakini setelah seorang pria yang diduga terlibat atas kematian Julia turut diamankan dan dibawa untuk menunjukkan posisi di mana Julia berada.
Benar saja, di lokasi ditemukan kerangka manusia dengan menggunakan baju warna biru tua bermotif kembang, celana jeans panjang berwarna gelap.
4. Kronologi penemuan jasad

Kasubnit INAFIS Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi, yang mengevakuasi jasad korban menerangkan penemuan tersebut berawal dari laporan Unit Jatanras Polresta Samarinda bahwa ditemukan jasad perempuan yang sudah dalam kondisi tulang belulang.
5. Leher terlilit tali rafia
Aipda Harry Cahyadi menerangkan pada tubuh korban ditemukan seutas tali rafia berwarna hitam yang terlilit di leher korban.
"Kita juga menemukan potongan anting emas, dan sebilah pisau dapur," jelasnya.
"Jasad korban akan kita bawa ke RSUD AW Syahranie untuk proses visum agar penyebab pasti kematiannya bisa diketahui," pungkasnya.
6. Beritanya sempat viral di medsos
16 hari lalu tepatnya 9 September 2021 beredar pesan berantai berisi permintaan bantuan memberikan informasi jika melihat seorang perempuan muda berparas cantik bernama Juwanah, Warga Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim.
Dalam pesan tersebut, ciri-ciri gadis yang muda berusia 25 tahun ini dijelaskan, runtutan hilang kontak disebut sudah tiga hari sejak pesan berantai ini beredar di media-media sosial.
Misteri hilangnya perempuan cantik yang fotonya beredar luas di jagad maya ini banyak menuai komentar rasa iba dari netizen.
Setelah lama tak ada kabar, misteri tersebut terkuak Jumat (24/9/2021) dini hari tadi.
Unit Jatanras Macan Borneo Satreskrim Polresta Samarinda menemukan sesosok tulang belulang di semak belukar kawasan Jongkang, Kelurahan Loa Lepu, KM 8, Samarinda-Kukar.
Dalam video yang diterima redaksi Tribun Kaltim, anggota Jatanras Macan Borneo membawa seseorang yang diduga terlibat dalam kematian gadis cantik ini.
Orang tersebut diminta menunjukkan letak di mana jasad Juwanah berada, diduga gadis muda ini menjadi korban kejahatan.
"Kami dari Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, menerima informasi dan diminta oleh Unit Jatanras Macan Borneo, langsung menuju lokasi penemuan sekitar pukul 06.30 WITA, untuk mengevakuasi jasad tersebut," ungkap Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi, Jumat (24/9/2021) pagi.
"Jasad yang ditemukan langsung dibawa ke RSUD AW Sjahranie," ungkap Aipda Harry Cahyadi. (*)