Update BRI Liga 1 - Mampu Tahan Imbang Persib Bandung, Borneo FC Ogah Dikatakan Bertahan Total

TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC kembali meraih hasil kurang memuaskan pada lanjutan BRI Liga 1, pekan ke-4.

Borneo FC hanya mampu meraih satu poin saat berhadapan dengan Persib Bandung, pada Kamis (23/9/2021) malam lalu.

Hasil tersebut memperpanjang rekor Borneo FC tak pernah menang lagi setelah partai perdana, melawan Persebaya Surabaya.

Dengan hasil tersebut, klub kebanggaan warga Kota Samarinda itu kini berada di posisi ke-9 klasemen Liga 1, dengan raihan 5 poin dari 4 laga yang telah dilakoni.

Terkait dengan hasil melawan Persib Bandung, pelatih caretaker Borneo FC, Ahmad Amiruddin memberikan beberapa catatan pada performa timnya.

Sorotan utama adalah eksekusi akhir pemain yang belum mampu menciptakan gol sepanjang 90 menit laga.

Baca juga: Persib Imbang Lawan Bali United & Borneo FC, Robert Alberts Rotasi Pemain Lawan Persikabo 1973 & PSM

Baca juga: Pelatih Borneo FC Sampaikan Maaf kepada Presiden Klub karena Gagal Persembahkan Kado Kemenangan

Baca juga: Bermain Tanpa Gol, Coach Borneo FC Amiruddin Akui Masih Temui Kekurangan pada Finishing Pemain

Bermain di Indomilk Sport Center Arena, Tangerang, para punggawa Pesut Etam hanya dapat melesakkan 2 tendangan on target ke gawang Dede Natsir, melalui dua pemain pengganti, Sihran dan sundulan dari Nurdiansyah.

Coach Ahmad Amiruddin mengakui masalah yang dialami oleh anak asuhnya pada pertandingan tersebut, terlebih menghadapi tim seperti Persib Bandung.

“Kalau secara keseluruhan saya apresiasi kerja keras pemain, mereka bertahan dan menyerang bersama-sama, memang problem di finishing, tetapi kans finishing melawan tim seperti Persib memang sedikit kurang, hasil ini fair buat kami,” ujar Ahmad Amiruddin pada konferensi pers di Indomilk Sport Center Arena usai pertandingan.

Amiruddin mengaku patut mensyukuri hasil yang diraih pada pertandingan ini, terutama dapat mencuri satu poin dari tim berkualitas seperti Persib Bandung.

Dengan hasil tersebut, penggawa Borneo FC pun belum mampu mempersembahkan kado indah bagi kelahiran anak sang presiden klub, Nabil Husein yang baru saja mendapatkan momongan.

Menanggapi hal itu, Amiruddin mengungkapkan permintaan maaf kepada Presiden klub Borneo FC tersebut karena mengakui telah sepakat bersama tim untuk memberikan kado kelahiran dengan kemenangan timnya.

Baca juga: Pelatih Borneo FC Akui Masih Temui Kekurangan pada Finishing Saat Lawan Persib Bandung 

“Kami mohon maaf kepada pak presiden, karena kami sudah sepakat sebelum ke sini (pertandingan), ingin mempersembahkan kemenangan, namun kita dapat seri karena kita juga tahu lawan kita adalah Persib,” timpal Amiruddin.

Pemain Borneo FC lainnya, Sultan Samma yang hadir pada konferensi pers tersebut juga menuturkan hal yang senada dengan pelatihnya, yang juga bersyukur terhadap hasil seri yang diraih.

“Alhamdulillah kita bisa mencuri poin di sini, sesuai instruksi pelatih, kita bisa menahan Persib Bandung,” kata pemain kelahiran asli Kota Samarinda tersebut.

Amiruddin Ogah Borneo FC Dikatakan Bertahan Total

Walaupun gagal meraih poin penuh, namun Amiruddin tetap mengapresisasi kerja keras yang dilakukan anak asuhnya.

"Secara keseluruhan, yang pertama-tama saya apresiasi adalah kerja keras pemain," ujar Amir.

Baca juga: Pertandingan Berakhir dengan Skor Kacamata, Borneo FC Raih 1 Poin dari Persib Bandung

"Mereka mau bertahan sama-sama, menyerang sama-sama."

"Masih ada problem di finishing," sambung Amir, seperti dilansir dari BolaSport.com.

Dikatakan Amir, berbagai poin di laga tersebut merupakan hasil yang adil untuk kedua tim.

"Saya pikir hasil ini fair bagi kami, ini patut disyukuri," ucap Amir.

"Karena kami tahu seperti apa kualitas Persib Bandung," tegas Amir dalam sesi jumpa pers secara virtual selepas laga.

Mengenai strategi yang dipakai Borneo FC melawan Persib Bandung, Amir tak ingin disebut bermain bertahan total.

Baca juga: Jam Tayang Pekan ke-4 Liga 1 Borneo FC vs Persib, Supardi Waspadai Permainan Cepat Pesut Etam

Amir menuturkan saat laga memasuki babak kedua, Borneo FC meningkatkan intensitas permainan.

Itu sebagai bentuk usaha Borneo FC untuk meraih kemenangan.

Pada pertengahan babak kedua, Borneo FC juga memasukkan pemain yang lebih memiliki karakter menyerang.

Mereka adalah M Sihran, Sultan Samma, dan Wawan Febrianto.

"Kalau bertahan tidak ya, itu normal, dari awal kami main menyerang 4-3-3, malah di babak kedua kami main ofensif," ucap Amir.

"Kami masukkan gelandang dan winger yang lebih menyerang, kami mengambil risiko."

"Karena itu tadi kami berusaha untuk menang, tetapi hasil sudah seperti ini ya alhamdulillah," tutup Amir. (*)

Berita Liga 1 2021