Jelang Tes SKD, Kepala BKPP Berau Pastikan Keamanan Jaringan Internet dan Listrik

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau telah mengantisipasi jika terjadi gangguan jaringan internet saat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan digelar di Kabupaten Berau, 28 September nanti.

Kepala BKPP Berau, Muhammad Said mengatakan persiapan jelang pelaksanaan ujian SKD CPNS masih terus dilakukan.

Bahkan, pihaknya juga tengah mempersiapkan alternatif ketika jaringan internet dan listrik mengalami gangguan.

Karena dua kebutuhan paling vital ini seringkali terjadi saat ujian berlangsung.

"Untuk hal jaringan internet dan listrik sudah kami koordinasikan dengan pihak Telkom dan PLN. Kami sudah bersurat agar pelaksanaan ujian SKD CPNS dapat berjalan lancar tanpa gangguan," jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: CPNS di Kukar, Penempatan Peserta Tes yang Lolos Ditetapkan By Name By Address

Baca juga: Tes CPNS dan PPPK di Kukar Dimulai, Diikuti 816 Peserta

Baca juga: Cukup Mudah, Begini Cara Download Sertifikat Hasil Tes SKD CPNS 2021

Ia menambahkan, untuk jaringan internet pihaknya tidak hanya meminta backup dari jaringan fiber optik dari Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Berau.

Tetapi juga akan menggunakan alternatif Astinet dari Telkom dengan sistem kontrak selama 14 hari.

Dikemukakan, Astinet bisa menstabilkan jaringan jika dalam kondisi gangguan internet.

"Karena kalau yang di Kominfo ini spotnya terbagi di beberapa dinas. Tentu kemungkinan akan berpengaruh ke spot lainnya juga. Makanya kita memutuskan untuk baiknya menggunakan Astinet juga. Agar saat pelaksanaannya nanti bisa kita minimalisir adanya gangguan, sehingga ujian bisa berjalan dengan tenang, Inshaallah, untuk hal jaringan internet dan listrik kita sudah siapkan sebaik mungkin," bebernya.

Di sisi lain, bentuk kesiapan dari BKPP dalam pelaksanaan ujian SKD CPNS ini, pihaknya juga akan menyiapkan kamera khusus untuk mendeteksi identitas setiap peserta yang mengikuti ujian.

Kamera ini berfungsi untuk memastikan bahwa peserta yang mengikuti ujian sesuai dengan berkas yang dilampirkan.

"Sebelum ada corona kan tanpa masker. Mudah saja untuk mencocokkan wajah peserta dengan fotonya di berkas. Beda hal sekarang, jadi ada aplikasi khsusus nanti disiapkan oleh BKN. Jadi akan lebih akurat nanti," ungkapnya.

Pihaknya juga diminta untuk mempersiapkan pendetekai oleh BKN langsung.

Mengenai kesiapan dalam hal protokol kesehatan, BKPP juga akan menggandeng pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau dan Satpol PP untuk hal keamanannya.

Lalu, syarat wajib yang dipenuhi peserta seperti tes antigen juga sudah dipastikan gratis.