Update Stok Darah di UDD PMI Samarinda, Minggu 26 September 2021, Penderita Joundice tak Bisa Donor

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jika ingin berdonor, pastikan kita tidak mengesankan kondisi sedang terkena anemia dan joundice.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Samarinda, dr Helda Fitriany menjelaskan joundice adalah istilah lain untuk penyakit kuning.

Ia menerangkan penderita joundice tidak bisa berdonor karena adanya penumpukan bilirubin atau pecahan dari penguraian sel darah merah dalam tubuh.

Bilirubin merupakan zat yang memberikan warna pada urine dan tinja.

Dokter Helda menerangkan, jika seseorang mengidap suatu penyakit yang serius, maka bilirubin akan meningkat.

"Salah satunya bisa diketahui melalui gejala Joundice, atau gejala yang menunjukkan suatu penyakit tertentu, seperti penyakit kuning," jelasnya.

"Jadi tidak bisa berdonor karena bisa menularkan melalui darah. Jika merasakan hal tersebut, periksakan diri untuk mendapat penanganan yang tepat," jelasnya.

Baca juga: Update Stok Darah di UDD PMI Samarinda, Stok Darah WB 27 Kantong

Baca juga: UPDATE Stok Darah di PMI Balikpapan, Plasma Konvalesen Tersedia 8 Kantong

Baca juga: Update Stok Darah di UDD PMI Samarinda, Jumat, 24 September 2021

Nah, semoga informasi ini bermanfaat, dan berikut update stok darah PMI Kota Samarinda :

Stok Darah WB
O : 5 kantong,
A : 12 kantong,
B : 4 kantong,
AB : 5 kantong.
Total : 26 kantong darah

Stok Darah PRC
O : 64 kantong,
A : 56 kantong,
B : 78 kantong,
AB : 23 kantong.
Total : 221 kantong darah

Stok Darah TC
O : 3 kantong,
A : 2 kantong,
B : 1 kantong,
AB : 1 kantong.
Total : 7 kantong darah

Stok Darah FFP
O : 10 kantong,
A : 24 kantong,
B : 26 kantong,
AB : 15 kantong.
Total : 75 kantong darah

Stok Darah AHF
O : 13 kantong,
A : 20 kantong,
B : 14 kantong,
AB :11 kantong.
Total : 58 kantong

Stok Darah Plasma Konvalesen
O : 1 kantong,
A : 6 kantong,
B : 6 kantong,
AB : 1 kantong.
Total : 14 kantong darah

Stok darah sewaktu-waktu bisa berubah. (*)