Gerakan 30 September

DAFTAR 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam Gerakan 30 September, Profil Lengkapnya

Daftar 7 Pahlawan Revolusi yang gugur dalam Gerakan 30 September. Lihat profil lengkap dari Jenderal Ahmad Yani hingga Pierre Andreas Tendean.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah warga melihat beberapa tempat bersejarah di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa (29/9/2015). Ada patung 7 Pahlawan Revolusi di Monumen Lubang Buaya. Daftar 7 Pahlawan Revolusi yang gugur dalam Gerakan 30 September. Lihat profil lengkap dari Jenderal Ahmad Yani hingga Pierre Andreas Tendean. 

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh ketidakinginnannya akan adanya Kekuatan Kelima yaitu mempersenjatai kaum petani.

Ditambah dirinya juga memiliki ideologi yang berseberangan dengan Soekarno.

Terkait dengan kematiannya, Ahmad Yani dibunuh oleh pasukan bersenjata ketika dirinya memukul salah satu anggota yang akan menyuliknya.

Tindakan tersebut dikarenakan karena mereka tidak mengijinkan Ahmad Yani untuk berganti baju terlebih dahulu sesuai dengan kabar yang diberikan kepadanya yaitu menemui Presiden Soekarno.

Dirinya pun harus terbunuh di rumahnya dan jasadnya ditemukan pada sebuah sumur di Lubang Buaya pada 1 Oktober 1965.

2. Letnan Jendral R Soeprapto

Letnan Jendral R. Soeprapto lahir di Purwokerto, Jawa Tengah pada 20 Juni 1920.

Karirnya di militer diawali ketika dirinya bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Setelah itu dirinya juga pernah ikut dalam perang gerilya yang dikomandoi oleh Jendral Besar Sudirman dari tahun 1946-1947.

Karirnya terus naik hingga pada 1 Juli 1962, dirinya menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Kedua hingga meninggalnya dengan dibunuh dalam peristiwa G30S PKI.

3. Letnan Jendral MT Haryono

Letnan Jendral TNI Mas Tirtodarmo Haryono lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 20 Januari 1924.

Awal karirnya di militer saat bergabung dengan TKR ketika dalam suasana perjuangan kemerdekaan.

Pada awal masuknya dirinya, Haryono langsung diberi pangkat Mayor.

Selain itu dirinya juga pernah menjadi perwakilan seperti Sekretaris Delegasi Indonesia saat perundingan antara Inggris-Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved