Sebanyak 141 Ribu Warga Balikpapan Berhak Dapat BPJS Kesehatan Gratis

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 141.133 warga Kota Balikpapan menjadi calon peserta BPJS Kesehatan kelas tiga gratis.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty kepada TribunKaltim.co.

Validasi data dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil Balikpapan dan sudah diserahkan ke BPJS Kesehatan.

“Validasi kita dari Disdukcapil Balikpapan sudah selesai. Kemudian Disdukcapil Balikpapan kirim kembali ke BPJS Kesehatan,” ujarnya, Senin (27/9/2021).

Wanita yang kerap disapa Dio itu menyebut, masih ada beberapa peserta keanggotaan yang status BPJS Kesehatannya tidak aktif.

Baca juga: Tiga Syarat Penerima BPJS Kesehatan Gratis, Punya KTP Balikpapan

Baca juga: Alokasikan Rp 18 M, Pemkot Balikpapan Pastikan Layanan BPJS Kesehatan Kelas III Gratis Mulai Oktober

Baca juga: Mulai 1 Oktober 2021, BPJS Kesehatan Kelas Tiga Dipastikan Gratis di Balikpapan

Hal itu dikarenakan mereka memiliki tunggakan. Sementara itu, ada 46 ribu orang yang belum mendaftarkan diri dengan berbagai macam alasan.

"Data peserta mandiri kelas tiga yang menunggak 56.634, akan tetapi harus kita lindungi. Adapun jumlah yang aktif sebanyak 84,721 jiwa," bebernya.

Rencananya, program BPJS Kesehatan gratis bagi peserta mandiri kelas tiga dipastikan akan berjalan mulai Oktober.

Pemerintah kota bersama DPRD Balikpapan sepakat mengalokasikan anggaran sekitar Rp 18 miliar di APBD Perubahan 2021.

Walikota Balikpapan Rahmad Masud akan mengumumkan siapa dan kelompok mana saja yang berhak merasakan program ini.

Baca juga: DPRD Balikpapan Segera Gelar Paripurna, Jamin BPJS Kesehatan Gratis Terealisasi

Selain itu akan diumumkan apa saja keuntungan dari program BPJS Kesehatab kelas Tiga gratis. Termasuk, cara mendaftar bagi yang belum terdaftar.

"Tanggal 1 tidak pakai launching, tinggal daftar saja. Akan tetapi nanti siang Walikota akan mengumumkan ini. Siapa yang berhak, syarat, dan kualifikasinya," tegas Dio.

Pemerintah Kota Balikpapan, juga akan melakukan sosialisasi melalui Kelurahan dan RT terhadap program BPJS Kesehatan kelas tiga gratis.

Metode ini dianggap lebih efektif dan menguntungkan. Sebab, akan lebih tepat sasaran untuk mengetahui ekonomi calon peserta.

"Walikota setuju pakai metode lama melalui kelurahan dan RT. Kalau lewat aplikasi memang lebih modern, canggih, juga keuntungannya cepat," tandasnya. (*)