Berita Paser Terkini

3 Hari Pencarian, Korban Tenggelam Ditemukan di Sungai Damit Paser Sudah tak Bernyawa

Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, korban tenggelam di Desa Damit, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ditemukan

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Evakuasi jasad korban tenggelam di Sungai Damit oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser bersama tim lainnya dibantu masyarakat sekitar. Selasa (28/9/2021).TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, korban tenggelam di Desa Damit, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, akhirnya membuahkan hasil.

Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasat Polair) Polres Paser AKP. Suwarno mengatakan, penemuan korban tenggelam ini tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan sekira pukul 11.25 Wita siang tadi, tidak jauh dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) berjarak 300 meter dari lokasi utama," terangnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (28/9/2021) sore.

Lebih lanjut, Ia menambahkan dalam proses pencarian tersebut terdiri dari beberapa tim gabungan.

"Yang melakukan pencarian itu BPBD, Polres Paser, dengan relawan dan masyarakat umum, kemudian warga sekitar baik dari desa Damit maupun Sangkuriman," jelasnya.

Baca juga: Awalnya Mandi di Sungai, Seorang Anak di Ponorogo Tewas Tenggelam

Baca juga: Tubuh Bocah Tenggelam di Lok Bahu Samarinda Ditemukan 50 Meter dari Rumah Neneknya

Baca juga: Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Lok Bahu Samarinda Diwarnai Informasi Hoaks

Sementara, salah satu tim Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser, Marwansyah menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban bersama 2 rekannya menuju ke kebun untuk panen dengan menggunakan perahu.

Perahu yang digunakan juga mengangkut 1 unit sepeda motor, yang nantinya akan dikendarai saat tiba di lokasi.

"Korbang menggunakan perahu ketinting (perahu kecil) bersama 2 rekannya, jadi di perahu itu juga ada 1 unit sepeda motor," Kata Marwansyah yang akrab disapa Kiwong.

Namun di tengah perjalanan, sambungnya, terdapat tali tambang di aliran Sungai Damit, sehingga hal itu membuat perahu tersangkut.

"Jadi saat berangkat, perahunya tersangkut tali tambang milik penambang pasir, ditambah arus air sungai juga cukup deras sehingga membuat perahu tenggelam," urainya.

Kiwong menambahkan, kedua rekan korban sudah berupaya untuk menolong namun tidak berhasil.

Baca juga: Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Lok Bahu Samarinda Diwarnai Informasi Hoaks

"Rekan korban sempat berupaya keras menolong, namun karena kondisi arus yang begitu deras sehingga rekannya gagal untuk menyelamatkan korban," sambungnya.

Dikatakan Kiwong, banyak warga yang membantu melakukan penyisiran, sehingga proses pencarian berlangsung cepat, diketahui korban memiliki istri dan 1 orang anak. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved