Jumlah Pasien Turun, Embarkasi Haji Balikpapan Tak Lagi Jadi Tempat Isolasi Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Embarkasi Haji Batakan Balikpapan kini beralih fungsi menjadi sentra vaksinasi kedua di Kota Minyak.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Ia mengatakan, Embarkasi Haji Balikpapan saat ini tak lagi digunakan sebagai tempat isolasi terpadu bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Ini sejalan dengan penurunan jumlah kasus harian positif Covid-19 yang diiringi dengan penurunan jumlah pasien yang isolasi di tempat isolasi terpusat.

“Sampai Minggu kemarin tersisa lima pasien di Asrama Haji yang sedang melakukan isolasi. Dan hari ini tidak ada yang masuk lagi,” katanya, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Walikota Rahmad Masud Buka Sentra Vaksinasi Baru di Asrama Haji Balikpapan Timur

Baca juga: Jangkau Warga Balikpapan Timur, Embarkasi Haji Batakan Jadi Pusat Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Tinjau Langsung Penanganan Pasien Isoman, Kepala BNPB Sambangi Embarkasi Haji Balikpapan

Wanita yang akrab disapa Dio itu menyebut, dengan terus menurunnya jumlah pasien yang melakukan isolasi mandiri.

Maka untuk sementara waktu Embarkasi Haji tak lagi menerima pasien. Semua diarahkan ke tempat isolasi terpusat di Hotel Grand Tiga Mustika (GTM).

“Di Grand Tiga Mustika masih banyak kamar yang kosong," terangnya.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan anggaran kita mengarahkan pasien ke sana untuk isolasi.

"Karena memang yang masuk setiap hari sekarang ini hanya satu hingga dua orang saja,” ungkapnya.

Sehingga, kata Dio, Embarkasi Haji Batakan Balikpapan saat ini difokuskan untuk sentra pelayanan vaksinasi Covid-19.

“Asrama Haji fokus jadi sentra vaksinasi kedua setelah BSCC Dome. Ini dalam rangka percepatan cakupan vaksinasi di Balikpapan,” tandasnya. (*)