Berita Malinau Terkini
Pengurusan Dokumen Kependudukan Korban Kebakaran di Desa Malinau Hilir Dipermudah
Sehari setelah musibah kebakaran di RT 5 Desa Malinau Hilir, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara mendapat kunjungan dari Bupati Malinau
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Sehari setelah musibah kebakaran di RT 5 Desa Malinau Hilir, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara mendapat kunjungan dari Bupati Malinau.
Pas kebetulan juga Bupati Malinau juga menyalurkan bantuan bagi keluarga terdampak pada Selasa 28 September 2021.
Kebakaran tersebut mengakibatkan 7 keluarga, 26 jiwa termasuk 9 diantaranya merupakan anak-anak kehilangan rumahnya.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa 7 keluarga tersebut.
Baca juga: Sehari Setelah Kebakaran di Malinau Hilir Malinau, Gubernur Kaltara Kunjungi Keluarga Korban
Baca juga: Warga Bentuk Posko Peduli Korban Kebakaran Malinau Hilir, Terima Sembako dan Pakaian Layak Pakai
Baca juga: Warga Korban Kebakaran Asal NTT Masih Ngungsi di TK, Usai Dapat Bantuan Uang Ingin Cari Rumah Sewaan
Menurutnya, pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan kepada keluarga terdampak untuk jenis kebutuhan yang dinilai paling dibutuhkan saat ini.
"Dari Pemerintah Daerah, kami turut prihatin terhadap musibah yang menimpa warga. Tadi telah disalurkan bantuan kebutuhan yang dirasa paling dibutuhkan. Yang tak kalah penting adalah sokongan moril," ujarnya.
Selain bantuan dari pemerintah daerah, Wempi W Mawa menerangkan Desa dan RT telah membuka Posko relawan untuk menggalang sumbangan.
Menurutnya, hal tersebut sangat berharga bagi korban, utamanya sebagai wujud dukunga dan kepedulian warga setempat.
Baca juga: Selamatkan Surat-surat Berharga, Dua Warga Desa Malinau Hilir Alami Luka Bakar
"Desa dan RT juga sudah buka Posko, yang tergerak untuk menyumbang, silakan hubungi Posko. Paling tidak, ini bisa jadi sokongan dan motivasi untuk korban," katanya.
Wempi W Mawa menerangkan pihaknya akan berkoordinasi untuk merancang skema kemudahan pengurusan surat-surat dan dokumen administrasi bagi warga terdampak.
Karena laporannya banyak yang tidak sempat selamatkan hartanya.
"Nanti kita akan koordinasikan supaya pengurusan surat-surat dan administrasi mereka dipermudah," ucapnya. (*)