BBE Group Sabet 2 Penghargaan di Ajang ISDA 2021, Pembudidaya Madu Kelulut di Kukar Raih Local Hero

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bukit Baiduri Energi (BBE) Group meraih dua penghargaan di ajang Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) tahun 2021 yang dilaksanakan di Jakarta pada Jumat (17/9/2021) lalu.

Diketahui, BBE Group merupakan perusahaan tambang yang bergerak di sektor penambangan batubara yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Di mana, dua penghargaan yang diraih tersebut berupa program yang bersifat kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.

Untuk pencapaian pertama diraih langsung oleh PT. BBE dengan mendapatkan penghargaan Platinum melalui program Pemberdayaan komunitas petani di lahan tambang yang ada di Kukar.

Kemudian, penghargaan kedua diraih PT. Khotai Makmur Insan Abadi (KMIA) yang merupakan salah satu anak perusahaan dari BBE Group.

Baca juga: Hadiri Panen Jagung di Tenggarong, Ketua DPRD Kukar Minta Pemkab Carikan Pasar untuk Petani

Baca juga: Bupati Kukar Serahkan Bantuan Sarana Budidaya Ikan ke Kelompok Pembudidaya di Desa Bukit Pariaman

Baca juga: Optimalkan Penanganan Covid-19, Pemkab Kukar Gandeng Forum untuk Edukasi Prokes dan Vaksinasi

Di mana PT. KMIA mengusulkan Suwondo, seorang pembudidaya madu kelulut yang ada di Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar.

Alhasil, Suwondo melalui pengajuan PT. KMIA berhasil meraih juara terbaik kedua kategori Local Hero dengan tema program “Lebah Trigona Tak Menyengat Namun Manis Mengangkat”.

Penghargaan itu diterima langsung Direktur BBE Group, Muliawan Margadana pada kegiatan penganugerahan tersebut.

Bahkan, pada Kamis, (30/9/2021) pagi tadi, Muliawan Margadana menyempatkan diri menyambangi kediaman Suwondo untuk menyerahkan langsung penghargaan yang diraih Suwondo melalui PT. KMIA.

Direktur BBE Group, Muliawan Margadana menjelaskan, pemberian penghargaan tersebut merupakan ajang bergengsi yang diikuti sekitar 73 perusahaan di seluruh Indonesia dengan total sekitar 210 program dan dirinya bersyukur, kategori local hero dapat diraih oleh Suwondo sebagai juara terbaik kedua dalam ajang tersebut.

“Kita bersyukur pak Suwondo berhasil mendapatkan penghargaan itu, baik secara pribadi maupun selaku ketua kelompok budidaya kelulut yang telah mengembangkan komunitasnya di berbagai kota baik di Kaltim maupun di luar daerah,” jelasnya.

Muliawan menerangkan, ISDA-2021 ini merupakan ajang penghargaan kepada para perusahaan yang didukung langsung oleh Bappenas dan Menko Perekonomian RI.

Oleh karena itu, standar kategorinya terbilang cukup tinggi berdasarkan ISO 26.000 dan standar internasional.

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Dorong Petani Budidayakan Jagung Hibrida, Harganya Capai Rp 6.000/Kg

“Dan pak Suwondo berhasil memenuhi standar tersebut dan berhak meraih penghargaan sebagai local hero atau pahlawan lokal,” katanya.

Sementara itu, Peraih penghargaan Local Hero, Suwondo selaku pengusaha budidaya madu kelulut di Tenggarong Seberang menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada manajemen PT. KMIA yang telah mendukung pengembangan budidaya madu kelulut miliknya.