Hari Kesaktian Pancasila 2021 di Samarinda, Karutan Tegaskan Kepastian Hukum dan Keadilan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tepat setiap 1 Oktober 2021, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang sudah diperingati sejak 1966 lalu.

Hari ini, Presiden Joko Widodo memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur Jumat (1/10/2021) dengan protokol kesehatan ketat dan dihadiri secara virtual oleh sejumlah pejabat lain.

Termasuk jajaran Kemenkumham, termasuk UPT Kemenkumham Kaltim, Rutan Kelas IIA Samarinda pun ikut secara virtual dalam upacara tersebut.

Alanta Imanuel Ketaren, Kepala Rutan Samarinda, menjelaskan, Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momen tegas bagi seluruh bangsa atas ideologi Pancasila.

Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila 2021 di Samarinda, Wawali Samarinda: Terus Waspada, Jaga NKRI

Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila 2021 di Kutim, Bupati Ardiansyah: Pertahankan Pancasila

Baca juga: Dikomandoi Presiden Jokowi, Polda Kaltim Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual

Bagi Rutan pengamalan nilai-nilai pancasila pun jadi terapan dalam menjalankan tugas.

"Kehidupan di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan)," kata Alanta Imanuel.

Selain mengikuti upacara virtual, Rutan Samarinda juga melaksanakan test urine yang diikuti oleh ratusan pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), sebagai bukti eksistensi Kemkumham menjalankan kewajiban sesuai aturan.

Kegiatan tersebut juga dikatakannya sebagai momen awal menyambut Hari Darma Karya Dhika 2021 Kemenkumham.

“Sebagai manusia, kami diberikan kelebihan untuk melakukan pekerjaan sesuai kewajiban, aturan dan kebenaran," katanya. 

Baca juga: Kumpulan Ucapan Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Semangat Persatuan Indonesia

"Tak kami pungkiri godaan serta rintangan pun jadi liku dalam kami mengemban tugas ini,” ucapnya.

Alanta Imanuel juga menekankan, menjalankan amanat Undang-Undang serta visi Kemkumham.

Yakni memberikan kepastian hukum kepada masyarakat adalah bagian dari tanggung jawab.

"Hal itu pun tertuang jelas dalam ideologi Bangsa kita Pancasila," tegasnya.

Baca juga: Diperingati Setiap 1 Oktober, Ini Sejarah Hari Kesaktian Pancasila Berkaitan Pemberontakan G30S 1965

Jadi sudah sepatutnya dijalankan dengan sungguh-sungguh. 

"Untuk menciptakan kondisi pemerataan yang berkeadilan,” tegasnya kepada seluruh petugas Rutan yang hadir. (*)