Gadis Kutim Ditemukan Meninggal
Kasus Pembunuhan Wanita Asal Kutim, Polisi Masih Tunggu Hasil Autopsi Lengkap
Update perkembangan kasus terbunuhnya Juwanah alias Julia, perempuan berparas cantik berusia 25 tahun yang dihabisi rekan kerjanya sendiri.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Update perkembangan kasus terbunuhnya Juwanah alias Julia, perempuan berparas cantik berusia 25 tahun yang dihabisi rekan kerjanya sendiri, kepolisian kini merampungkan berkas perkara.
Tersangka pembunuhan berencana Rendi, kini sudah ditahan, di sel tahanan Rutan Polresta Samarinda menunggu proses pengadilan.
Tersangka yang tak lain sopir perusahaan di tempat Juwanah bekerja ini, juga terancam hukuman seumur hidup.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kanit Jatanras Ipda Dovi Eudy saat ditanya terkait dugaan penusukan yang dilakukan pelaku lebih dari tiga kali hingga menyebabkan korban meregang nyawa, belum bisa memastikan.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita Asal Muara Ancalong Kutim, Polisi Jelaskan Pelaku Siapkan Pisau
Baca juga: BREAKING NEWS Gadis Muara Ancalong Kutim yang Hilang Ditemukan tak Bernyawa, Diduga Korban Kejahatan
Baca juga: Pengakuan Keluarga Juwanah di Kampung Muara Ancalong Kutim, Punya Anak Satu dan Cenderung Tertutup
Serta menunggu hasil autopsi lengkap yang sudah dilakukan, usai jasad Juwanah ditemukan.
Pihaknya yang memeriksa tersangka, mengatakan bahwa keterangan pelaku masih sama.
"Keterangan (pelaku) masih sama, dan juga kami belum bisa memastikan (ada berapa tusukan), menunggu hasil autopsi lengkap," tegas Ipda Dovi Eudy, Jumat (1/10/2021) hari ini.
Menyinggung penambahan saksi yang akan dipanggil, kepolisian mengatakan ada.
Diketahui, saksi sendiri yang sudah diperiksa kepolisian sebanyak dua orang yakni dari perusahaan tempat tersangka bekerja.
Baca juga: Pelaku Diduga Kuat Pacar Korban, Motif Pembunuhan Wanita Asal Kutim yang Ditemukan Tinggal Tulang
"Pihak keluarga juga akan dipanggil diminta keterangan (dalam waktu dekat)," tegasnya.
Bertanya juga terkait rekontruksi kasus pembunuhan ini, Ipda Dovi Eudy juga menyampaikan masih merampungkan seluruh berkad perkara.
"Rekonstruksi nanti. Kami lengkapi berkas dulu. Nanti kalau ada pasti akan kami kabarkan perkembangannya," ujar pria berpangkat balok satu emas jebolan Akpol ini. (*)