Warga yang Diterkam Buaya di Sungai Sangkurane Paser Ditemukan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Setelah 4 hari pencarian, warga yang diterkam buaya pada Minggu 26 September 2021, akhirnya berhasil ditemukan oleh tim pencari.

Korban ditemukan pada Kamis 30 September 2021, sekira pukul 13:30 Wita dengan kondisi tubuh terpisah.

Hal tersebut di katakan oleh Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser, Masriah.

"Alhamdulillah, pencarian korban yang diterkam buaya membuahkan hasil, ditemukan pada kamis kemarin," terangnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co melalui telepon pada Jumat (1/10/2021).

Baca juga: BOCAH 8 Tahun di Kutim Diterkam Buaya saat Bermain di Pantai Bersama Ayah Usai Acara Ibadah Baptis

Baca juga: Bocah Tewas Diseret Buaya di Kutim, Saksi Bantah Kabar Korban Sempat Menyelam dengan Ayahnya

Baca juga: NEWS VIDEO Penampakan Buaya Muara Berbobot 100 Kilogram di Lampung Selatan

Sementara salah satu tim dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser menyebutkan, penemuan mayat korban sekira pukul 13.20 Wita.

"Ketemunya kemarin sekitar stengah 2 siang dengan kondisi tubuh yang tidak utuh lagi," terang personel Pusdalops BPBD Paser yang enggan disebutkan namanya.

Korban ditemukan di sekitaran Hulu Sungai Sangkurane, Desa Tebru Damai, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, 5 kilometer dari tempat kejadian.

Terlihat dalam video yang beredar, tubuh korban ditemukan di area hutan bakau pinggir sungai yang berlumpur.

Baca juga: NEWS VIDEO Cari Ikan Sapu-sapu, Tiba-tiba Jaring Berat saat Ditarik, Malah Dapat Buaya 2 Meter

Jasad pertama kali ditemukan oleh warga yang ikut membantu dalam proses pencarian.

Kondisi tubuh Marzuki (36) korban, tak lagi utuh, kaki terpisah, hanya menyisahkan badan bagian atas hingga kepala, sementara pada bagian perut tidak ada.

"Saat ditemukan, kondisi tubuh dalam keadaan terpisah antara kaki dengan badan," kata personel Pusdalops BPBD Paser. (*)