Timnas Indonesia
Strategi Shin Tae-yong Jelang vs Taiwan, Timnas Indonesia Lawan Bek Jangkung dengan Striker Mungil
Strategi Shin Tae-yong jelang vs Taiwan, Timnas Indonesia lawan bek jangkung dengan striker mungil
TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Indonesia akan menghadapi Taiwan di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong sudah memilih 29 pemain yang dibawa ke Thailand.
Laga melawan Taiwan sendiri akan digelar 7 Oktober dan 11 Oktober 2021 mendatang.
Namun, kali ini tampaknya Shin Tae-yong punya strategi berbeda.
Pelatih asal Korea Selatan ini tak lagi menyertakan striker jangkung ke dalam tim.
Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Taiwan, Ini Deretan Pemain Terbaik Liga 1 yang Tak Dibawa Shin Tae-yong
Baca juga: Berita Persib, PR Baru Robert Alberts Ada Lagi, Pemain Andalan Bobotoh Absen di Seri 2, Solusinya?
Baca juga: Update Liga Italia, Nasib Kessie di AC Milan, Tampil Apik vs Atalanta, Respon Agen, Maldini & Pioli
Padahal, Taiwan memiliki pemain-pemain bertahan berpostur jangkung.
Menarik menantikan strategi apa yang akan diterapkan Shin Tae-yong di laga Kualifikasi Piala Asia 2023, tersebut.
Dilansir dari Bolasport.com, Shin Tae-yong tampaknya mulai meninggalkan striker-striker jangkung karena empat penyerang di Timnas Indonesia tidak ada yang memiliki tinggi melebihi 180 cm.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkenal sebagai pelatih yang sangat mementingkan postur tinggi.
Sejak mengasuh Timnas Indonesia pada awal 2020 silam, Shin Tae-yong sering mengutamakan pemain-pemain berpostur jangkung untuk dipanggil ke Timnas Indonesia.
Contohnya saat menangani Timnas U-19 Indonesia dalam pemusatan latihan di Kroasia pada Agustus-September 2020.
Saat itu, Shin Tae-yong memanggil empat striker berpostur tinggi yang rata-rata tingginya melebihi 180 cm.
Mereka adalah Saddam Gaffar, Serdi Ephy Fano, Ahmad Afhridrizal, dan Moh. Bahril.
Saddam Gaffar memiliki tinggi 183 cm, begitu pula Moh Bahril yang memiliki postur sama.
Sementara Serdi Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal sama-sama berpostur 178 cm.