Upacara HUT 76 TNI Virtual di Makorem 091/ASN Samarinda, Presiden Jokowi Beri Pesan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Tentara Nasional Indonesia dilaksanakan dengan hikmat dan sederhana secara virtual.

Dihadiri dan dipimpin Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro S.I.P M.si di halaman Makorem 091/Aji Surya Natakesuma, Kabinda Kaltim,Brigjen TNI Danni Koswara, Dandim 0901/Samarinda Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong S.H

Juga ada Wakapolresta AKBP Eko Budiyanto , Wawali Samarinda, Rusmadi, perwakipan TNI AL, perwakilan TNI AU, dan unsur Forkopimda Samarinda, di halaman Makorem 091/ASN, Selasa (5/10/2021)

Upacara virtual HUT ke 76 TNI dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dipusatkan di Istana Merdeka Jakarta dengan Inspektur Upacara Presiden RI, Joko Widodo.

Baca juga: Danrem 091/ASN Potong Tumpeng dan Serahkan ke Prajurit TNI Termuda dan Paling Tua Mengabdi

Baca juga: Plt Bupati Apresiasi TNI Ikut Perangi Covid-19, Pemkab Kukar Ikuti Upacara HUT TNI secara Virtual

Baca juga: Kodam VI/Mulawarman dan Polda Kaltim Upacara Peringatan HUT ke 76 TNI di Balikpapan

Saat menyampaikan amanat, Presiden Jokowi mengingatkan seluruh prajurit dan seluruh keluarga besar TNI di Penjuru tanah air .

Atas nama rakyat dan negara selamat HUT ke 76 TNI. Rakyat bangsa dan negara juga menyampaikan penghargaan setinggi tingginya pada TNI yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa.

Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

"Serta melindungi bangsa indonesia seluruh tumpah darah Indonesia dari segara ancaman dan gangguan," katanya.

Baca juga: NEWS VIDEO Target 1000 Dosis, Kodam VI/Mulawarman Samarinda Turunkan 21 Tim Medis

Presiden melanjutkan, sampai hari ini kita masih dalam bayang bayang Covid-19.

Bila diibaratkan dalam situasi perang seperti perang berlarut larut menguras pikiran, mental dan semangat juang.

Perang yang membutuhkan kewapadaan kecepatan, sineergi dan pemanfaatan IPTEK.

Keberhasilan penanganan Covid-19 tak lepas dari peran besar TNI dengan profesional kemampuan perorangan, kemampuan satuan, kemampuan teknologi dan informasi dan alutsista telah ditunaikan dalam bentuk kesigapan.

Baca juga: Target 1.000 Dosis, Kodam VI/Mulawarman Turunkan 21 Tenaga Medis di Samarinda

"Peran besar TNI yang profesional dalam penugasan pemanfaatan ilmu teknologi dan alutsista dikerahkan pada setiap tugas yang diberikan," lanjutnya.

Presiden Joko Widodo menekankan Kesigapan TNI diaktifkan dalam menghadapi sprktrum ancaman yang lebih luas.

"Seperti ancaman pelanggaran kedaulatan NKRI, ancaman pencurian kekayaan alam dilaut dan ancaman radikalisme,terorisme , ancaman biologi ancaman bencana alam

Menghadapi ancaman spektrum yang meluas Tranformasi pertahanan harus terus dilanjutkan untuk meletakkan pondasi pemembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan.

Tentunya dengan pertahanan teknologi militer terkini sehingga menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu bersiang strategis regional maupun global.

Penguatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI harus tetap jadi pondasi utama tranformasi pertananan yaitu TNI Manunggal dengan rakyat dengan sistem pertahanan rakyat semesta.

"Yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis dan memanfaatkan lompatan teknologi dan investasi pertananan yang berencana," jelasnya.

Presiden juga membahas odernisasi pertahanannan Juga harus disertai terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan.

"Kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi peetahanan.Yang berpikir jangka panjang dijalankan secara sistematis dijalankan konsisten berkelanjutan. Saya perintahkan lakukan adopsi dan inovasi teknologi interaktif berpegang teguh pada pertanahanan internasional mewujudkan ketahanan TNI yang mumpuni. Selamat HUT 76 selamat bekerja mengabdi untuk nusa dan bangsa semoga tuhan yang maha esa bersama kita
Dirgahyu TNI Bersatu Berjuang Kita Pasti Menang," bebernya.

Upacara virtual juga dilanjutkan dengan video Conference Presiden RI dengan TNI di berbagai wilayah Nasional di Indonesia maupun TNI yang berugas di luar negeri serta beberapa atraksi satuan TNI. (*)