Amalan dan Doa
Hari Rabu antara Dzuhur & Ashar Waktu Mustajab untuk Berdoa, Doa yang Dipanjatkan Fatimah Az Zahrah
Hari Rabu antara Dzuhur & Ashar waktu mustajab untuk berdoa, Doa yang dipanjatkan Fatimah Az Zahrah
TRIBUNKALTIM.CO - Hari Rabu antara Dzuhur & Ashar waktu mustajab untuk berdoa, Doa yang dipanjatkan Fatimah Az Zahrah.
Sahabat muslim ternyata pada hari Rabu ini terdapat waktu yang istimewa.
Hari Rabu, muslim dapat memanjatkan doa dan dzikir antara waktu Zuhur dan Asar.
Dijelaskan dalam sebuah riwayat waktu hari Rabu adalah waktu mustajab dalam berdoa.
Hal itu dilandaskan pada sebuah riwayat hadist dari Jabir bin Abdillah,
أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه، قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة
“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa tiga kali di Masjid Al Fath, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu
Ketika hari Rabu, doa beliau dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau.
Jabir mengatakan, ‘Setiap kali ada perkara penting yang berat, maka saya memilih waktu ini untuk berdoa, dan saya mengetahui doa saya dikabulkan.”
Dilansir dari Konsultansisyariah, dalil hadist ini pun dirawayatkan Imam Ahmad 14563, Al-Bukhari dalam Adabul Murfrad 704, dan lain sebagainya.
Semua riwayat datang dari jalur Katsir bin Zaid dari Abdullah bin Abdurrahman bin Ka'ab.
Dari Katsir bin Zaid, para ulama memberikan penilaian berbeda.
Baca juga: Agar Paham Ilmu yang Diberikan, Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Belajar, Bahasa Arab, latin dan Arti
Baca juga: Bacaan Doa Meminta Kepada Allah SWT Keberkahan Hidup, Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Baca juga: Bacaan Doa yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW di Pagi dan Petang, Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Ada yang menilainya tsiqqah terpercaya dan tak sedikit pula yang mendhaifkan.
Namun Syaikh al-Albani menilai hadis ini sebagai hadis Hasan.
Hadis tersebut diamalkan sebagian ulama Hambali dan lainnya.