Liga 1
Berita Persib, Desakan Bobotoh, Kuswara & Umuh Muchtar Ultimatum Robert Alberts, Seri 2 Jadi Penentu
Berita Persib Bandung, desakan Bobotoh, Kuswara & Umuh Muchtar ultimatum Robert Rene Alberts, seri 2 jadi penentu
Petinggi PT PBB pun, kata Kuswara sudah melalukan rapat bersama-sama tim pelatih.
"Kedua, yang perlu kami sampaikan, tadi siang kami, mengadakan rapat evaluasi. Manajemen hadir secara lengkap, ada Pak Glenn, melalui komunikasi by phone.
Kemudian ada Pak Zainuri, Pak Teddy, Pak Umuh, dan juga saya. Bersama juga dengan tim pelatih juga," katanya.
Dalam rapat itu, Kuswara menyebut ada banyak hal yang dibahas. Mulai dari pemaparan pelatih tentang kinerja tim selama seri pertama Liga 1.
Hingga hal-hal lainnya terkait apa yang sudah dan akan dilakukan oleh tim.
"Kami mendengar, kemudian kami pun menyampaikan banyak hal. Dalam arti, kami ingin tahu beberapa hal, dari mulai pertandingan pertama sampai pertandingan terakhir melawan PSM Makassar," ucapnya.
Secara garis besar, manajemen masih melihat bahwa Persib berada di jalur yang benar untuk bisa menjadi juara.
Sampai saat ini, Persib masih berada di posisi lima klasemen sementara Liga 1 dengan 10 poin.
"Sejak awal PT PBB menginginkan Persib berprestasi secara baik. Ujungnya tentu kami mengharapkan gelar juara. Oleh karena itu, ini seri II kan masih akan berlangsung.
Dalam arti, setelah mempertimbangkan banyak hal, tim pelatih pada dasarnya bertekad untuk di seri kedua itu ingin bagaimana caranya secara maksimal, di setiap laga meraih poin maksimal. Itu harapannya," katanya.
Manajemen sendiri tidak mempermasalahkan aksi yang dilakukan oleh Bobotoh untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada tim. Sebab menurutnya, Bobotoh adalah bagian yang tak terpisahkan dari Persib.
Baca juga: Buat Bobotoh Ngamuk, Ini Sosok Pemain yang Dibutuhkan Persib Bandung di Seri Kedua Liga 1
"Di sini yang kami harap adalah, bagaimana caranya Bobotoh bisa memberi support secara maksimal, dengan cara yang santun dan elegan.
Dan tentunya, semua dalam koridor hukum," katanya.
Dalam salah satu poin petisi yang disampaikan, disebutkan bahwa manajemen dan pelatih tidak layak mempolarisasikan dan mengotak-ngotakan Bobotoh berdasarkan kategori. Kuswara menegaskan bahwa hal tersebut tidak pernah membeda-bedakan Bobotoh.
"Manajemen PT PBB mengapresiasi, Bobotoh dari organisasi manapun kami melihatnya sebagai sisi yang baik - apakah itu Viking, Bomber, Casual, dan lain-lain dalam arti kami tidak pernah membedakan," katanya.