Jarwo Kwat Ungkap Masa Susah Diamor Bersaing dengan Penari Striptis hingga Komeng Ngamuk ke Operator

TRIBUNKALTIM.CO - Pelawak Jarwo Kwat mengenang susahnya masa lalu grup lawak Diamor saat memulai karier. Masa di mana belum gencarnya teknologi seperti era sekarang.

Diketahui, Jarwo Kwat dulu tergabung dalam grup lawak bernama Diamor bersama Komeng, Mamo, dan Rudi Sipit.

Kepada Anang Hermansyah, Jarwo Kwat mengungkapkan bahwa dia bersama grupnya dulu menawarkan jasa sebagai pelawak dari diskotik ke diskotik untuk membagikan post card. 

"Tiap malam kita jalan kaki ngider nawarin jasa, bawa-bawa foto post card. Sekarang mana ada.

Anak muda sekarang enak kalau mau ngelawak, ada media sosial segala macam, dulu nggak ada.

Kita bawa foto postcard kita keliling dari kota, Mangga Besar itu, keliling kita nawari jasa," ungkap Jarwo Kwat dikutip dari kanal YouTube NGOBROL ASIX, Jumat (8/10/2021). 

Baca juga: Tanggapan Kocak Komeng soal Valentino Rossi Pensiun

Tidak hanya itu, setiap malam Jarwo Kwat bersama teman-temannya harus bersaing dengan penari striptis.

"Bersama bersanding dengan striptis?" tanya Anang Hermansyah.

"Bukan bersanding, masa saya ngelawak bareng dia, lah bukan. Ngelawak dia pulang-pulang keramas.

Godaan. Kalau nggak mereka show time duluan, kalau nggak lawak duluan," terang Jarwo Kwat.

Walau sudah berjuang sampai "berdarah-darah", terkadang materi lawakan yang dibawakan Jarwo Kwat dkk kalau tidak lucu tidak mendapatkan bayaran.

Bahkan pernah suatu ketika, Jarwo Kwat bersama teman-temannya membuat keributan.

Baca juga: Usai Bertemu Ustadz Adi Hidayat, Andre Taulany dan Arie Untung Satu Suara Salahkan Komeng

Hal itu dipicu lantaran lawakannya tidak mendapat response sama sekali dari penonton yang ternyata orang Korea.

Usut punya usut, itu juga karena kesalahan operator menyetel materi lawakan.

"Nah dulu itu operatornya, kan kaset dulu ya, bukan CD ataupun yang namanya sekarang flashdiks.