Liga 1
Pemain Borneo FC Samarinda Sultan Samma, Ambil Pelajaran pada Seri Pertama Liga 1 2021
Pilar utama Borneo FC, Sultan Samma mengatakan, dirinya dan penggawa Pesut Etam, julukan Borneo FC Samarinda
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pilar utama Borneo FC, Sultan Samma mengatakan, dirinya dan penggawa Pesut Etam, julukan Borneo FC Samarinda, sudah sepakat.
Yakni untuk menjadikan seri pertama sebagai pembelajaran agar bisa lebih baik pada seri berikutnya.
"Kami semua sudah menjadikan seri 1 kemarin sebagai pembelajaran, karena hasil yang memang tidak kami inginkan dan tidak bisa membawa kebahagiaan bagi suporter dan masyarakat Samarinda," kata Sultan Samma, dikutip dari situs resmi klub, Borneo FC Samarinda.
"Kami harus segera bangkit dengan kondisi ini," lanjutnya.
Baca juga: Borneo FC Resmi Umumkan Pelatih Baru Asal Serbia
Baca juga: Matangkan Persiapan Jelang Seri Ke-2 BRI Liga 1, Borneo FC Langsung Gelar Latihan di Jogja
Baca juga: Kecewa Hasil Seri, Presiden Borneo FC Singgung Gaji dan Bonus Pemain, Ahmad Amiruddin Minta Maaf
Pemain yang mempersembahkan medali perunggu bagi Kalimantan Timur di PON 2008 lalu tersebut, juga berharap dengan kedatangan pelatih baru nanti semoga bisa mengangkat performa tim Pesut Etam.
"Kami juga berharap semoga pelatih baru bisa membawa atmosfer berbeda di dalam tim dan mampu meningkatkan kualitas tim ini," jelasnya.
Jatah Libur Disiapkan
Klub Borneo FC Samarinda mengambil tindakan tegas usai seri pertama BRI Liga 1 2021 selesai akhir pekan lalu, 5 Oktober 2021.
Tim berjuluk Pesut Etam baru meraih satu kemenangan, dan empat laga terakhir berakhir dengan hasil imbang.
Hasil yang kurang memuaskan itu membuat para punggawa Pesut Etam tidak mendapatkan jatah libur meskipun ada jeda menuju seri kedua BRI Liga 1 2021 yang baru akan berlangsung pada 15 Oktober 2021 mendatang di DIY dan Jawa Tengah.
Sultan Samma dan kolega langsung digeber dengan sesi latihan setibanya mereka di Yogyakarta.
Baca juga: Borneo FC Gagal Raih Poin Penuh setelah Ditahan Imbang Persita Tangerang dengan Skor 2-2
Manajer Borneo FC Farid Abubakar menuturkan, jatah libur sebenarnya sudah disiapkan.
Namun imbas hasil seri kontra Persita Tangerang di laga terakhir menyebabkan situasi berubah.
"Jeda pertandingan cukup lama dua pekan dan awalnya kami berencana meliburkan pemain. Tapi karena hasil yang didapat tak sesuai ekspektasi, tim langsung bergegas ke Yogyakarta untuk terus berlatih," ujar Farid, dikutip dari situs Liga Indonesia.
Namun begitu, pemain Borneo FC Samarinda tetap mendapatkan jatah libur, tetapi nanti di akhir pekan.
Baca juga: Main 10 Orang, Persita Tangerang Mampu Ciptakan Gol Balasan ke Gawang Borneo FC, Ubah Skor 2-1