Berita Samarinda Terkini

Polisi Periksa Saksi dalam Kasus Kecelakaan Pengemudi Motor yang Tabrak Truk Parkir di Bahu Jalan

Pihak kepolisian masih menyelidiki kecelakaan yang menewaskan Ezra (47), pengendara sepeda motor, dengan nomor polisi KT 6511 MI di Jalan Untung Surop

Penulis: Rita Lavenia |
HO/POLRESTA SAMARINDA
Satuan lalu-intas Polresta Samarinda saat melakukan olah TKP awal kecelakaan di Jalan Untung Suropati, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia, Selasa (5/10/2021) malam. HO/POLRESTA SAMARINDA 

"Sopirnya kita mintai keterangan untuk mengetahui alasannya parkir di bahu jalan tersebut," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Poros Samarinda Bontang, 2 Motor Adu Banteng dengan Truk, Nyawa Melayang

Ditanya mengenai kesadaran korban saat berkendara, Kompol Wisnu Dian Ristanto menerangkan pihaknya belum bisa berspekulasi, karena pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.

"Cuma dari keterangan saksi pertama yang membantu korban, saat itu korban tidak menggunakan helm. Cuma kita masih akan lakukan olah TKP lanjutan," katanya. 

"Siapa tahu helm korban terpental atau dilepaskan warga yang menolong," ucapnya. 

Sopir Truk Parkir Sembarang di Bahu Jalan, Kapolsek Palaran Sebut Beberapa Kali Nyawa Melayang

Sebelumnya diberitakan, sopir truk masih kerap dijumpai parkir sembarang di bahu jalan kawasan Palaran.

Hal ini memicu potensi terjadi kecelakaan lalu-lintas.

Meski beberapa kali menyebabkan terjadi kecelakaan lalu lintas, namun pada kenyataannya hingga saat ini di wilayah Kecamatan Palaran masih banyak ditemukan truk industri yang parkir tidak pada tempatnya.

Camat Palaran, Suwarso menjelaskan, sebenarnya pihaknya tak kurang untuk turun memberikan imbauan kepada para sopir truk untuk tidak parkir di bahu jalan.

"Saya bersama Kapolsek, Koramil, bahkan Satpol PP sudah sering turun mengimbau. Hasilnya taat sebentar, kita pergi, mereka (truk parkir tidak pada tempatnya) kembali lagi," jelasnya kepada TribunKaltim.co, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Truk Meluncur Mundur saat di Tanjakan Jl MT Haryono, Begini Nasib 2 Pengendara Motor di Belakangnya

Suwarso menyebut ada tiga wilayah yang sering dijadikan tempat sopir-sopir truk tersebut memarkirkan kendaraannya, yaitu Jalan Gotong Royong, Lingkaran Stadion Utama Palaran dan sepanjang jalan Trikora.

Ia menjelaskan, di Jalan Gotong Royong ada beberapa warga yang membangun bengkel, namun tidak memiliki kantong parkir.

Sehingga para sopir yang ingin memperbaiki truknya lantas memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. (*)

"Makanya simpang itu ( Jalan Gotong Royong) sering ada kepadatan kendaraan," jelasnya.

"Kalau di lingkaran Stadion Utama Palaran, itu ada yang menurunkan muatan di situ, ada juga yang buat bengkel," bebernya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved