Menko Luhut Kunjungi BLK Samarinda, Roby: Program Pusat Selaras dengan Kebijakan Gubernur

TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengatakan, program pemerintah pusat dari beberapa kementerian selaras dengan kebijakan gubernur Kaltim dalam visi "Kalimantan Timur Berani Berdaulat".

"Alhamdulillah, kita bersyukur program pusat sejalan dengan program dan kebijakan yang dilaksanakan Pemprov Kaltim," kata Yadi Robyan Noor usai mendampingi Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Menaker Ida Fauziyah, dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga meninjau langsung kegiatan di Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, Selasa (12/10/2021).

Kunjungan para menteri itu menjadi berkah bagi Kaltim.

Baca juga: Kekuatan UMKM Sangat Besar, Gubernur Ingatkan Jangan Remehkan yang Kecil

Bahkan, lanjut Roby, tiga kementerian yaitu Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, dan Kementerian Keperasi dan Usaha Kecil Menengah telah melakukan kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) tentang sinergitas program penumbuhan dan pengembangan kewirausahaan dalam raangka pengurangan pengangguran dan peningkatan perekonomian berbasis desa.

"Kita harapkan sinergitas ketiga kementerian tersebut bisa diimplementasikan di lapangan, sehingga dapat menumbuhkembangkan kewirausahaan, pengembangan perekonomian, bisa berpartisipasi aktif melalui kolaborasi yang bersinergi pada program-program kerja andalan di masing-masing kementerian, dalam upaya mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Baca juga: Mendes PDTT Sebut Go Borneo Dorong UMKM Kaltim Masuk e-Commerce

Selain itu, lanjut Roby, MoU tiga kementerian tersebut dapat memberikan dampak yang luas di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Tidak hanya berdampak pada peningkatan perekonomian, namun juga pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

"Kita tetap optimis, sinergitas dan kolaborasi program ketiga kementerian tersebut dapat membangkitkan kembali para pelaku UMKM, koperasi maupun sektor-sektor industri yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19, serta berdampak pada berkurangnya penyerapan tenaga kerja," tandas Roby. (adv)