Berita Pemkab Kutai Barat
Pemkab Sidak SPBU dan APMS, Pantau Ketersediaan BBM di Kutai Barat
Pemkab Kutai Barat (Kubar) bergerak cepat merespons keluhan warga masyarakat terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang dikabarkan langka.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemkab Kutai Barat (Kubar) bergerak cepat merespons keluhan warga masyarakat terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang dikabarkan langka.
Merespons hal tersebut, Wabup Kubar Edyanto Arkan didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kubar Ayonius memimpin tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan ketersediaan BBM di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan agen premium minyak dan solar (APMS) di wilayah Kecamatan Barong Tongkok, Melak dan Sekolaq Darat, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Seluruh Masyarakat Kubar Tercover BPJS Kesehatan, Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah
Hasil sidak tersebut didapatkan ada perbaikan stok BBM, karena sudah terkirim dan melebihi dari hari Selasa (12/10/2021) kemarin, sehingga antrean mulai terurai.
Diharapkan Pertamina dapat menormalkan kembali pasokan BBM dalam seminggu ini bisa berlanjut.
Untuk hari ini, jumlah BBM-nya mencukupi kebutuhan.
Dengan demikian, apabila tercukupi kebutuhan itu, artinya antara permintaan dan supply kita bisa berkisar 70 sampai 100 persen itu akan aman untuk Kubar.
Baca juga: Api Menghanguskan Beberapa Rumah dan Sarang Walet, Bupati Beri Sembako kepada Warga di Medika
Untuk itulah, pemkab memberikan apresiasi kepada Pertamina, memperhatikan kondisi ketersediaan BBM di Kubar yang minggu terakhir ini sangat minim.
Sekarang mulai dipasok dengan kedatangan satu sampai tiga ret satu hari mobil truk tangki Pertamina, baik di SPBU dan APMS.
"Pemkab meminta bantuan kepada Pertamina untuk dapat menormalkan kembali pasokan dan stok BBM yang di Kubar, terutama BBM jenis premium dan solar. Kalau jumlahnya terbatas, bisa Pertamax, Pertalite dan Dexlite. Itu sudah cukup membantu," terangnya.
Baca juga: Pasokan BBM Kosong di Sejumlah SPBU dan Pedagang Eceran, Warga Kutai Barat Mulai Panik
Dari hasil sidak itu, ditemukan kendaraan yang melakukan modifikasi baik tangki dan lainnya.
Untuk itu, nanti tim akan membicarakannya bersama aparat kepolisian.
"Langkah-langkah dan kebijakan apa yang diambil, salah satunya bagi pemilik kendaraan yang tangkinya dimodifikasi untuk ditertibkan, supaya ketersediaan BBM yang ada dapat dirasakan oleh semua warga masyarakat di Kubar," tegasnya. (adv)