Berita Nasional Terkini

Haru, Ibu Ini Bujuk Anaknya yang Tewas untuk Bangun dengan Uang Jajan, Tragedi Susur Sungai Ciamis

Haru, ibu ini bujuk anaknya yang tewas untuk bangun dengan uang jajan, tragedi susur sungai Ciamis

Editor: Rafan Arif Dwinanto
ADENG BUSTOMI/KOMPAS.COM
Petugas berdiri di samping kantong jenazah korban siswa tenggelam di IGD RSUD Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 siswa MTS Harapan Baru yang mengikuti kegiatan pramuka susur sungai tewas tenggelam dan dua siswa kritis. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tragedi tewasnya 11 pelajar MTs Harapan Baru Ponpes Cijantung dalam kegiatan susur sungai masih menjadi perbincangan.

Atikah, ibu salah satu korban kegiatan di Sungai Cileuer tak kuasa menahan sedih.

Diketahui, sebanyak 11 pelajar tewas dalam aktivitas susur sungai tersebut.

Seluruh korban tewas terbawa arus sungai saat acara Pramuka yang dihadiri 150 siswa dan beberapa guru sekolah tersebut.

Atikah terlihat berulang kali menjanjikan uang jajan kepada anaknya yang tewas bernama Fahrurozi Dwiki Hermawa (12), agar bangun.

Dari keterangan pihak sekolah, ada 150 siswa bersama para guru yang turun ke sungai.

Baca juga: Tiba-tiba Air Meluap dari Hulu Menyapu 11 Siswa MTs Harapan Baru, Polisi Selidiki Acara Susur Sungai

Baca juga: Kronologi dan Daftar Nama 11 Siswa MTs Harapan Baru Korban Tragedi Susur Sungai Ciamis

Baca juga: Susur Sungai Berujung Petaka di Ciamis, 11 Siswa MTs Tewas Tenggelam Meski Air Tak Deras

Namun, sesampainya di sekolah sekaligus lingkungan pesantren, masih ada siswa yang belum kembali ke asrama.

Mereka merupakan siswa MTs setingkat SMP yang baru masuk dengan kisaran usia 12 sampai 13 tahun.

Dilansir dari TribunWow dalam artikel berjudul Janjikan Uang Jajan Berharap Anaknya Bangun, Ibu di Ciamis Histeris Putranya Tewas saat Susur Sungai, seorang ibu histeris dan berulang kali pingsan mengetahui putranya tewas dalam tragedi kecelakaan susur Sungai Cileuer, Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01/01 Desa Utama Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021).

Ikah Atikah (41) bahkan berulang kali mencoba membangunkan anaknya yang sudah tak lagi bernyawa yakni Fahrurozi Dwiki Hermawa (12).

Sang ibu terus-terusan menangis histeris di dekat jasad anaknya tersebut.

"Dede gugah iyeu artos kangge jajan, Enggal buka mata na de, (Dede bangun ini uang buat jajan.

Cepat buka matanya de)," ratap Atikah yang terlihat dekat jasad korban di rumahnya, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (15/10/2021).

Dwiki adalah 1 dari 11 korban tewas dalam tragedi susur sungai ini.

"Dede gugah, Enggal gugah (Dede bangun, cepat bangun)," kata Atikah yang tak berhenti bercucuran air mata.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved