Berita Nasional Terkini

Kecelakaan Maut Hari Ini, Tabrakan Beruntun Rombongan Bus yang Hendak Ziarah ke Banten

Petaka kecelakaan lalu-lintas terjadi hari ini, empat mobil bus mengalami tabrakan beruntun. Kejadian persisnya berada di Jalan Tol Tangerang-Merak

Editor: Budi Susilo
(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi garis polisi. Petaka kecelakaan lalu-lintas terjadi hari ini, empat mobil bus mengalami tabrakan beruntun. Kejadian persisnya berada di Jalan Tol Tangerang-Merak, KM. 69, pada jalur menuju Merak, Sabtu (16/10/2021) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SERANG - Petaka kecelakaan lalu-lintas terjadi hari ini, empat mobil bus mengalami tabrakan beruntun. Kejadian persisnya berada di Jalan Tol Tangerang-Merak, KM. 69, pada jalur menuju Merak, Sabtu (16/10/2021) pagi.

Satu di antara saksi mata yang melihat, kejadian tabrakan beruntun yang dialami oleh rombongan bus yang hendak melakukan ziarah menuju Banten.

Kejadian bermula ketika laju salah satu rombongan bus yang jumlahnya lebih dari 9 kendaraan, mendadak melambat secara tiba-tiba.

Menurutnya, iring-iringan bus tersebut tidak melaju dengan kecepatan tinggi, hanya saja salah satu bus melambat secara mendadak.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jambi, Pengendara Motor Wanita Tewas Terlindas Truk Merah

Baca juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Diduga Aksi Tabrak Lari hingga Korban Terlindas

Baca juga: Jasa Raharja Beber Nasib Santunan 2 Ahli Waris Korban Kecelakaan Maut Speedboat di Sembakung Nunukan

Karena rombongan tersebut berada pada satu jalur dan secara beriringan, sehingga membuat bus yang berada di belakang menabrak bus yang melambat tersebut.

"Rombongan bus itu jalannya biasa aja gak cepat atau ngebut gitu, karena mereka rombongan jadi jalannya beriringan," kata Rita, saksi mata yang saat itu sedang berjualan di lokasi kejadian kepada Wartakotalive.com.

Tabrakan beruntun tersebut terjadi sekira pukul 08.30 WIB, dengan menelan seorang korban jiwa, yakni supir bus yang pertama kali menabrak dan belasan penumpang menjadi korban luka-luka.

Empat bus pariwisata Komara yang mengalami tabrakan beruntun itu, dengan nomor polisi, A-7516-ZM, A-7516-ZA, A-7517-ZM, dan A-7537-ZA.

Baca juga: Korban Hilang dalam Kecelakaan Maut Speedboat di Sembakung Nunukan Ditemukan Tewas

Rita, mengatakan, mayoritas penumpang bus tersebut ditumpangi oleh ibu-ibu dan anak-anak dari salah satu yayasan yang berada di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang.

"Bus itu rombongan orang yayasan di Legok, yang penumpangnya itu kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak," ujar Rita. 

"Tapi tiba-tiba, enggak tau kenapa salah satu rombongan bus langsung melambat bangat jalannya, padahal enggak ada orang yang nyeberang," lanjutnya.

"Akhirnya karena bus dibelakangnya gak siap, ya nabrak jadinya, diikuti bus belakangnya lagi. Saya melihat langsung karena saya jualan disini, persis dekat dengan titik kejadian," ungkap Rita.

Kejadian tabrakan beruntun itu, menyebabkan suara yang cukup keras secara bergiliran.

Sang Sopir Meninggal

Saat itu juga dilihat Rita, bus pertama kali menabrak langsung ringsek, yang menjadi penyebab tewasnya sang sopir.

Selain itu, terdengar langsung suara teriakan ketakutan dari para penumpang yang berada di dalam bus tersebut.

"Suara tabrakan itu keras banget, bergantian gitu karna mereka saling nabrak kan," sambungnya.

Akibat peristiwa tabrakan beruntun beberapa penumpang yang berada di dalam bus mengalami luka berat dan ringan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Samarinda, Motor Yamaha NMAX Tabrak Truk Kontainer yang Sedang Mogok

"Yang saya lihat itu penumpangnya luka ringan, kaya berdarah di kaki. Sepertinya itu terkena pecahan kaca bus yang pecah saat tabrakan," terang Rita.

"Tapi ada juga penumpang yang luka berat, bahkan tadi ada yang sampai sesak dadanya ibu-ibu penumpang bus. Kayanya mereka yang duduk di bangku bus bagian depan," tambahnya.

Melalui pantauan Wartakotalive.com pukul 17.30, lokasi kejadian berada pada jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya arah menuju Merak.

Setiap jalur, terdiri dari dua ruas jalan, dan lokasi kejadian berada pada ruas jalan pertama yang berada persis pada pembatas jalan, pada arah sebaliknya.

Pada lokasi kejadian sudah tidak terlihat bus yang mengalami tabrakan beruntun tersebut.

Meski demikian, masih terlihat serpihan-serpihan kaca bus yang pecah akibat kecelakaan itu. Lalu, pada badan jalan terlihat bekas jejak ban yang tebal, akibat dari gesekan yang terjadi saat bus mendadak berhenti.

Selain itu, terlihat beberapa tiang pembatas jalan patah, akibat ditabrak bus yang mengalami kecelakaan beruntun.

Tiang pembatas jalan jalan sepanjang 10 meter itu terlihat hancur dan terlepas dari tanah.

"Badan mobil bus yang kecelakaan itu selesai diangkut kira-kira pukul 13.00 WIB. Penumpang yang menjadi korban dibawa menuju rumah sakit Sari Asih, Kota Serang," bebernya.

Meski telah terjadi kecelakaan mau tersebut, dikatakan Rita rombongan bus lainnya masih tetap melanjutkan perjalanan menuju Banten.

"Setelah kejadian itu, ada penumpang yang telepon keluarganya untuk dijemput, ada juga yang ikut buat lanjut ziarah, padahal dia penumpang yang abis kecelakaan," ucapnya.

"Mobil sama penumpang yang masih aman, tetap lanjutin perjalanan lagi. Lebih dari 9 bus rombongan yang dari yayasan itu," tutup Rita.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul NGERI, Begini Kronologi Tabrakan Beruntun 4 Bus PO Komara yang Angkut Peziarah, Penumpang Histeris

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved