Berita Nasional Terkini

FPI dan Habib Rizieq Masuk Black List, Azis Yanuar Sorot Facebook Pendukung Israel & Islamophobia

FPI dan Habib Rizieq Shihab masuk black list, Azis Yanuar sorot Facebook pendukung Israel dan Islamophobia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Aziz Yanuar dan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Azis Yanuar menyorot balik Facebook yang memasukkan Habib Rizieq Shihab dan FPI ke dalam daftar hitam 

Pendukung pasukan Amerika pembunuh jutaan rakyat Irak dan Afghanistan.

Pendukung Islamophobia, pendukung Anti-Islam, pendukung zionis Israel teroris dajjal, dan pendukung penghina Nabi Muhammad dan Islam.

"Justru Facebook lah yang Intoleran, Islamofobia, penebar kebencian, provokatif, penuh fitnah, Facebook dan kroninya jelas masuk daftar hitam," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Daftar hitam Facebook, yang berisikan nama orang dan organisasi di berbagai negara dikabarkan bocor ke publik.

Baca juga: Habib Rizieq & Eks FPI Lainnya Dapat Masalah Serius Baru, Terseret Dugaan Kasus Terorisme Munarman

Menurut laporan laman situs Cnet pada Jumat (15/10/2021), daftar hitam yang diduga bocor tersebut berisikan nama organisasi asal Indonesia yaitu Front Pembela Islam ( FPI) dan Front Umat Islam ( FUI).

Selai organisasi, nama Habib Rizieq Syihab juga dikabarkan masuk dalam daftar hitam milik Facebook yang bocor tersebut.

daftar hitam Facebook tersebut diungkap pertama kali oleh media Amerika Serikat, The Intercept. Media tersebut menerbitkan daftar bocoran individu dan organisasi berbahaya yang tidak diizinkan Facebook di platformnya.

Daftar hitam berupa dokumen setebal 100 halaman itu, berisi sekitar 4.000 nama orang dan organisasi di dunia yang dianggap berbahaya oleh Facebook.

Daftar disusun dalam struktur nama, kategori, kawasan tempat orang/organisasi itu beroperasi, tipe organisasi, afiliasi, dan pihak yang menetapkan orang/organisasi tersebut dalam kategori berbahaya.

Facebook melabeli individu dan organisasi yang masuk dalam daftar dengan kategori kelompok teroris, kelompok kebencian, dan kelompok kriminal.

Terlepas dari kategori tersebut, tidak ada seorang pun di daftar diizinkan untuk mempertahankan kehadirannya di platform Facebook.

Daftar hitam Facebook ini digunakan untuk menyensor konten dan akun yang berafiliasi dengan orang atau organisasi masuk di dalamnya.

Baca juga: Masih Ingat Munarman? Kondisi Mantan Sekum FPI Usai Ditangkap Densus 88, Ini Keterangan Polisi

Facebook sendiri tidak pernah transparan soal daftar itu dan bagaimana daftar hitam tersebut disusun.

Eks Bos FPI Bantu Napoleon Aniaya M Kece

Dilansir dari Tribunnews.com, identitas eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) yang membantu Irjen Napoleon Bonaparte saat menganiaya Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, akhirnya terungkap.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved