Berita Samarinda Terkini
KPU RI Tetapkan Kelurahan Pelabuhan Kecamatan Samarinda Kota Masuk Program Desa Peduli Pemilu
KPU RI menetapkan Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota masuk dalam program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3)
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI menetapkan Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota masuk dalam program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3).
Pada Minggu pagi (17/10/2021) bertempat di kantor KPU Provinsi Kalimantan Timur, penetapan Kelurahan Pelabuhan dalam program tersebut diresmikan secara langsung oleh ketua KPU RI, Ilham Saputra.
Sebelumnya komisioner KPU tersebut juga menghadiri langsung acara serupa di Desa Sangatta Selatan, kabupaten Kutai Timur yang juga terpilih dalam program DP3 dari KPU RI.
Melalui KPU Provinsi Kaltim merekrut 25 orang kader DP3 dari elemen yang berbeda seperti pemilih pemula hingga penyandang disabilitas yang semuanya merupakan warga kelurahan Pelabuhan.
Ketua KPU RI, Ilham Saputra mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu.
Baca juga: Gantikan Erlyando Saputra, Purnomo Dipilih Jadi Ketua KPU Kukar, Tunggu SK Definitif KPU RI
Baca juga: NEWS VIDEO Komisioner KPU RI Sosialisasi di Kukar, Bahas Partisipasi Pemilih
Baca juga: Komisioner KPU RI Sosialisasi di Kukar, Bahas Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak
Ia juga menyebutkan dipilihnya kelurahan Pelabuhan di Kota Samarinda menjadi bagian program DP3 ini dikarenakan kelurahan tersebut dalam pemilu yang lalu memiliki angka partisipasi pemilih yang relatif rendah.
"Tentu ini harus kita tingkatkan secara kuantitas maupun kualitas, jadi pemahaman tentang pemilu itu tidak hanya kuantitas tapi juga kualitas, karena pemilu itu sangat berdampak kepada kehidupan masyarakat," kata Ilham saat ditemui usai agenda peresmian.
Ilham juga menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam peningkatan partisipasi pemilih adalah masih adanya sikap skeptis masyarakat terhadap pemilu yang harus diberikan pemahaman.
"Ini yang tentunya kader-kader DP3 nanti dapat menularkan dan menyampaikan kepada masyarakat, karena hasil pemilihan tentu berpengaruh terhadap peraturan dan kebijakan dari pejabat yang kita pilih," sebutnya lebih lanjut.
Program DP3 yang dilaksanakan hari ini di kelurahan Pelabuhan disebutkan merupakan masih berupa pilot project pada tahap proses pembentukan kader, nantinya kader-kader tersebut akan mengikuti serangkaian kegiatan dan pelatihan tentang pemilihan umum yang difasilitasi oleh KPUD Provinsi atau pun kota Samarinda.
Baca juga: Dua Komisioner KPU RI Bakal Sambangi Kutai Kartanegara, Berikut Agendanya
KPU RI sendiri dalam pilot project ini mengambil 2 desa/kelurahan di setiap provinsi nya sebagai daerah percontohan program tersebut.
Ketua KPUD Provinsi Kaltim, Rudiansyah turut menyampaikan bahwa diharapkan para kader DP3 kelak juga dapat berpartisipasi aktif dalam proses kegiatan pemilu.
"Jadi harapannya nanti masyarakat tidak hanya aktif dalam menggunakan hak pilih, tetapi juga terlibat aktif dalam pengawasan dan proses pemilu, seperti menjadi anggota KPPS, PPS, PPK serta relawan demokrasi," ungkap Rudi dalam sambutannya.
Mengenai partisipasi pemilih di Kaltim, terutama di kota Samarinda sebagai ibu kota provinsi, Rudi menyebutkan akan menjadi evaluasi KPUD dan salah satu cara peningkatannya melalui program DP3 ini.
"Tidak mustahil kader-kader yang dibina melalui DP3 ini kedepan bisa menjadi anggota KPU RI, maka perlu untuk kita menularkan kesadaran kita ini secara luas kepada masyarakat umum," pungkas ketua KPUD Kaltim tersebut.
Kegiatan pagi itu ditutup dengan prosesi penyematan tanda kader kepada para peserta DP3 di kelurahan Pelabuhan. (*)