NEWS VIDEO Walikota Andi Harun Tinjau Kegiatan Pasar Murah di Pasar Merdeka Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun melakukan kunjungan ke pasar Merdeka yang terletak di kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.

Dalam kunjungannya pada Senin siang (18/10/2021) itu Andi Harun meninjau kegiatan pasar murah yang sedang digelar di pasar tersebut sekaligus melihat-lihat kondisi pasar tradisional yang berada di jalan Merdeka tersebut.

Mengenakan pakaian khas korpri berkalungkan kain batik Samarinda, walikota didampingi kepala dinas perdagangan, kepala perwakilan Bank Indonesia, dan kepala cabang utama Bank Kaltimtara berkeliling di lokasi pasar.

Pertama Andi Harun beserta rombongan mendatangi stand pasar murah yang menjual beberapa bahan pokok seperti gula, minyak goreng, serta bawang putih dan merah, mantan wakil ketua DPRD Kaltim itu pun bertanya-tanya tentang harga bahan-bahan pokok yang dijual dengan harga promo tersebut.

Kedatangan Andi Harun pun disambut oleh sapaan warga yang berada di pasar tersebut bahkan beberapa di antaranya meminta untuk berfoto bersama sang walikota.

Tujuan Andi Harun menyambangi pasar Merdeka juga tak terlepas dari penghargaan yang didapat kota Samarinda sebagai salah satu daerah tertib ukur di Indonesia dari Kementerian Perdagangan.

Maka di sela tinjauannya pun Andi Harun sempat mengecek timbangan yang dimiliki oleh salah satu stand lapak, berupa timbangan kodok, timbangan duduk hingga timbangan gantung yang digunakan untuk menimbang belanjaan pengunjung.

Tak hanya itu Andi Harun pun juga meninjau penerapan pembayaran e-retribusi di pasar Merdeka dimana pedagang membayar retribusi lapaknya hanya dengan menggunakan kartu dan alat dari Bank Kaltimtara, yang merupakan hasil kerjasama antara Dinas Perdagangan dengan Bank milik pemerintah daerah tersebut.

Usai tinjauan beberapa kegiatan masih dilakukan oleh walikota, salah satunya memberikan timbangan digital sebanyak 200 unit kepada beberapa perwakilan pedagang yang tersebar dari 10 pasar tradisional yang ada di Samarinda.

Usai kunjungannya, Andi Harun mengatakan bahwa keberadaan pasar tradisional memberikan dampak penting bagi perekonomian khususnya di daerah, sehingga harus terus mendapat perhatian.

Terlebih dengan diraihnya penghargaan kota tepian sebagai daerah tertib ukur tingkat nasional, Andi Harun menyampaikan pesan kepada pedagang untuk mengedepankan kejujuran dalam berniaga.

"Kita dapat penghargaan ini karena pedagang kita jujur, jujur dalam dua hal yaitu jujur timbangan atau urusan tera, kemudian jujur dalam harga," ungkap Andi Harun pada kesempatan itu.

Melalui penghargaan dari kementerian perdagangan ini menurut Andi Harun membuktikan kota Samarinda merupakan kota yang memiliki kejujuran tinggi dalam berdagang terutama di pasar tradisionalnya.

Lebih jauh Andi Harun berharap pasar tradisional juga tak luput untuk menerapkan perkembangan teknologi dalam aktivitasnya, seperti pembayaran digital yang telah mulai dilakukan di Pasar Merdeka.

"Kita harap pasar ini terus menjadi pasar yang sehat, pasar yang menerapkan digitalisasi payment, agar aman dari kebocoran pembayaran retribusi begitu pula kemudahan pembeli dalam bertransaksi di pasar," sebutnya lebih lanjut.