Berita Balikpapan Terkini
Kisah Korban Kecelakaan Maut di Samboja Kukar, Sang Anak Saksi Hidup Kala Orangtuanya Tewas
Kisah seorang anak laki-laki asal Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi yatim piatu dalam semalam akibat kecelakaan lalu lintas
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
Sementara Nauval terlempar tepat di depan ban mobil yang berhenti akibat sang supir terkejut akan kejadian tersebut.
Suasana mendadak heboh. Pengguna jalan barang tentu tak berani begitu saja mengevakuasi korban akibat pendarahan yang masif.
Tak ada upaya selain mendatangkan ambulans, demi sesegera mungkin memberi pertolongan pertama terhadap 3 korban tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Sungai Ampal Balikpapan, Satu Mobil Melayang Masuk ke Lahan Kosong
Rosliana tewas setibanya di salah satu rumah sakit di Samboja, Kukar, menyusul sang suami yang lebih dulu meregang nyawa di badan jalan.
Terhitung sejak malam itu, Nauval menjadi yatim-piatu di umur yang bahkan belum cukup matang menginjak bangku sekolah.
Berdasarkan hasil visum yang diterima TribunKaltim.co, penyebab kematian Anang akibat patah tulang multipel di bagian leher.
Sementara Rosliana diketahui lebih parah. Disadur dari Surat Kematian, Rosliana mengalami cedera kepala berat, patah tulang paha hingga patah tulang lengan kanan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Samarinda, Motor Yamaha NMAX Tabrak Truk Kontainer yang Sedang Mogok
Nauval sendiri berhasil bertahan, meski harus melewati suasana yang tak nyaman akibat wajah yang lebam, patah tulang tangan kanan, dan robek di sela jari telunjuk dan tengah tangan kanan.
Akibatnya, Nauval harus mendapatkan gips terbalut di tangan lengkap dengan 4 jahitan di area yang robek.
Pengalaman tragis itu rupanya tak langsung terdengar oleh pihak keluarga. Melainkan selang beberapa jam kemudian, tengah malam sekira pukul 00.00 Wita.
Adapun pihak keluarga dihubungi pihak kepolisian melalui ponsel Rosliana yang ditemukan di lokasi kejadian.
Baca juga: Waspadai 11 Titik Rawan Kecelakaan di Balikpapan
Ibu dari Rosliana atau Nenek dari Nauval, Wati mengatakan, kabar duka itu terasa menggemparkan.
Mengejutkan seluruh anggota keluarga yang dihantui perasaan tak percaya.
Memastikan hal tersebut, Wati lantas meminta Paman dari Nauval untuk mendatangi RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti, tempat keluarga kecil itu mendapat penanganan pertama.
Wati mengatakan, Nauval kemudian dirujuk menuju RSKD Balikpapan. Disana, ia kemudian menjalani karantina terlebih dahulu sebelum menjalani perawatan intens dan akhirnya kembali pulang.
Baca juga: Berkendara Kecepatan Tinggi Sambil Tenggak Miras, Sepasang Sejoli Kecelakaan di Balikpapan