Berita Nasional Terkini
Anies Baswedan Dideklarasikan Jadi Calon Presiden 2024 di Gedung Joang 45 Hari Ini 20 Oktober 2021
Anies Baswedan dideklarasikan jadi calon Presiden (Capres 2024) di Gedung Joang 45 hari ini 20 Oktober 2021.
"Cukup ya, terima kasih," ucap Anies sambil berjalan ke arah lift, Selasa (19/10/2021), seperti dilansirTribunnews.com di artikel berjudul Bakal Dideklarasikan Jadi Capres, Anies Baswedan Pilih Diam, Bagaimana dengan Ganjar dan Prabowo?.
Beberapa orang wartawan pun kembali mengejar Anies hingga ke lift untuk meminta keterangannya soal deklarasi tersebut.
Namun, hingga pintu lift tertutup Anies hanya diam seribu bahasa dan melontarkan senyuman ke arah awak media yang mengejarnya itu.
Deklarasi dukung Ganjar
Deklarasi dukung mendukung capres di 2024 bukanlah kali pertama ini.
Sebelumnya, sejumlah Kelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai Sahabat Ganjar mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Digadang Maju Pilpres 2024, PDIP Malah Sarankan Anies Baswedan Keluar dari Politik, Gagal di Jakarta
Deklarasi yang diselenggarakan di Jakarta, pada Minggu (22/8/2021) ini juga dilakukan bersamaan secara virtual di 34 provinsi dan 51 kota di Indonesia.
“Kami Sahabat Ganjar menyatakan mendukung dan mengawal Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pilpres Indonesia 2024-2029,” ujar Ketua Umum Sahabat Ganjar, Leni Handayani dalam keterangan tertulis, Minggu.
Ia mengatakan bahwa, Sahabat Ganjar akan berkomitmen untuk bekerjasama dengan maksimal mengantarkan Ganjar Pranowo maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Kandang Banteng Memanas
Belakangan dukungan terhadap Ganjar juga datang dari sejumlah kader PDIP.
Adapun pihak yang terang-terangan mendukung Ganjar maju sebagai Capres 2024 adalah Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo Albertus Sumbogo.
Albertus merasa masih dalam barisan PDI Perjuangan. Meski begitu, ia ingin menyampaikan aspirasi masyarakat.
“Bagi saya, saya masih dalam barisan. Hak bicara, hak aspirasi itu dijamin oleh aturan. Saya tidak memutuskan yang harus jadi Ganjar, bukan. Aspirasi masyarakat ini kan perlu ditampung,” kata Albertus kepada KOMPAS TV, Senin (11/10/2021).
Apalagi, Albertus menyoroti sejumlah survei yang memperlihatkan elektabilitas tinggi terhadap Ganjar Pranowo.