Virus Corona di Bontang

Update Covid-19 Bontang Hari Ini, 8 Pasien Dinyatakan Sembuh dan 2 Wilayah Masuk Zona Hijau

Tim Satgas Covid-19 Bontang, per Kamis (21/10/2021), kembali merilis kasus kesembuhan sebanyak 8 pasien dan nihil penambahan kasus aktif

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Kasus Covid-19 Bontang terus menunjukkan tren positif.

Tim Satgas Covid-19 Bontang, per Kamis (21/10/2021), kembali merilis kasus kesembuhan sebanyak 8 pasien dan nihil penambahan kasus aktif.

Kini total kasus aktif di Bontang tersisa 54 orang. 8 pasien diantaranya saat ini tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Sedangkan 46 kasus lainnya menjalani isolasi mandiri.

"Kalau kasus meninggal dunia akibat Covid-19 tidak bertambah. Total kasus kematian saat ini berjumlah 361 jiwa," terang Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19.

Baca juga: Polres Nunukan Gelar Base Vaksinasi dan Baksos ke Warga Terdampak Covid-19

Baca juga: UPDATE Warga Kaltara yang Menerima Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Baca juga: Orangtua Siswa di Tarakan Masih Ada yang tak Setuju Anaknya Divaksin Covid-19

Untuk peta wilayah Covid-19, Tim Satgas telah menetapkan seluruh wilayah di Bontang bebas dari zona merah atau bahaya virus corona.

Saat ini terdapat 13 kelurahan yang telah ditetapkan berstatus zona kuning, dengan catatan jumlah kasus aktif kurang dari 10 kasus.

Sementara dua kelurahan lainnya, yakni Guntung dan Berbas Pantai telah berstatus zona hijau alias zero Covid-19.

"Kita bahkan tidak ada zona orange," kata Adi.

Dijelaskan Adi, kasus harian belakangan ini terus menunjukkan tren positif. Rata-rata penambahan kasus sembuh biasanya lebih banyak dari kasus aktif per harinya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Masuk Desa di Bulungan, Dinkes Bentuk Tim Khusus

Adi pun berharap agar masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan prokes dan menjaga pola hidup sehat dan bersih

"Tetap waspada. Kuncinya di prokes dan ikut vaksin. Biar kita bisa kendalikan kasus covid di Bontang," terang Adi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved