Virus Corona di Tarakan
Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Tarakan, Sistem Kehadiran Siswa Pakai Ganjil Genap
Per Senin, 25 Oktober 2021, hampir seluruh siswa di tingkat SMA melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas di Kota Tarakan
Adapun lebih jauh ia menjelaskan pembelajaran tatap muka terbatas dimaksudkan satu sesi dihadiri siswa yang memiliki nomor absen misalnya khusus nomor urut absen ganjil.
Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Tarakan Pastikan Informasi Vaksinasi Massal yang Beredar di Grup WA, Hoaks
Jika siswa nomor absen ganjil masuk sekolah pembelajaran tatap muka maka yag nomor absen genap melaksanakan pembelajaran daring atau online dari rumah.
Kemudian lanjutnya, sepekan berikutnya, siswa dengan nomor absen genap masuk ke sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka, siswa yang bernomor absen ganjil melaksanakan pembelajaran daring.
“Jadi per seminggu dibalik. Saat ini kami diinstruksikan dua jam saja dalam sehari. Jadi kami bagi dari pukul 08.00 Wita sampai jam 11.00 Wita atau tiga jam perkiraan,” ujarnya.
Dari total 14 mata pelajaran dibagi menjadi enam hari atau enam kali pertemuan. Jika sekolah lain ada menggunakan dua sesi.
Baca juga: Waspada Gelombang Ketiga Covid-19 di Tarakan, Optimis Vaksinasi Tembus 70 Persen
Di SMAN menggunakan sekitar tiga sesi. “Kami satu sesi saja. Yang lain belajar di rumah. Satu kelas 36 normalnya, maka per hari sekitar 15 orang sampai 18 orang per kelas diisi siswa,” sebutnya.
Total di SMAN 1 Tarakan sendiri berjumlah 30 rombel dengan jumlah siswa sekitar 1.069.
“Kami bertahap. Senin sampai Sabtu kelas 12 dulu. Lalu selanjutnya kelas 11 dan sepekan berikutnya kelas 10,” jelasnya.
Ia melanjutkan, jika nanti di pintu gerbang misalnya, siswa yang dilakukan pengecekan suhu tubuh ternyata berada di atas normal maka akan dipulangkan.
Kalau orang tuanya udah pulang. Anaknya menunggu di ruang satpam.
"Nanti di sana sambal menunggu ditelpokan orangtuanya,” jelasnya. (*)