Hari Sumpah Pemuda
Link Twibbon Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 & Cara Bagikan ke WhatsApp, FB, Instagram
Simak link Twibbon peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 dan cara bagikan ke WhatsApp, Facebook, Instagram dll
TRIBUNKALTIM.CO - Simak link Twibbon peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 dan cara bagikan ke WhatsApp, Facebook, Instagram dll.
Hari Sumpah Pemuda jatuh pada 28 Oktober 2021, pada hari Kamis.
Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, Anda bisa membagikan foto atau ucapan-ucapan yang bisa membakar semangat persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca juga: NEWS VIDEO Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda
Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Komunitas Pecinta Alam di Kutim Agendakan Camping Pemuda
Baca juga: LENGKAP ISI Sumpah Pemuda dan Maknanya, Gambar dan Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda Bahasa Inggris
Satu di antara cara untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda yaitu masyarakat dapat mengunggah foto dilengkapi dengan twibbon Hari Sumpah Pemuda dan caption foto.
Seperti dilansir dari TribunWow.com dalam artikel berjudul Cara Membuat Twibbon Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Dilengkapi Link dan Sejarahnya, Anda dapat memilih twibbon foto di webiste twibonize.com atau anda dapat memilih link twibbon di bawah ini.
Link Twibbon
1. https://www.twibbonize.com/harisumpahpemuda5
2. https://www.twibbonize.com/8-sumpahpemuda93
3. https://www.twibbonize.com/sumpahpemudabams
4. https://www.twibbonize.com/sumpahpemuda2021
5.https://www.twibbonize.com/sumpahpemuda932021
6. https://www.twibbonize.com/6-sumpahpemuda93
7. https://www.twibbonize.com/sumpahpemuda2021komari
8. https://www.twibbonize.com/sumpahpemuda2801
9. https://www.twibbonize.com/harisumpahpemuda4
10. https://www.twibbonize.com/pemuda004
11. https://www.twibbonize.com/11-sumpahpemuda93
12. https://www.twibbonize.com/pemuda003
13. https://www.twibbonize.com/pemuda001
14. https://www.twibbonize.com/sudirmanfatmawati
15. https://www.twibbonize.com/harisumpahpemuda2021tsalis
Baca juga: NEWS VIDEO Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda
Cara untuk membuat dan menggunakan twibbon:
1. Buka website www.twibbonize.com
2. Pilih desain-desain twibbon yang tersedia di halaman utama
3. Cari twibbon yang ingin dipakai pada kolom pencarian misalnya masukkan kata "Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober"
Lalu akan muncul pilihan-pilihan twibbon yang ingin digunakan
4. Pilih desain twibbon yang disukai dan ingin digunakan
5. Klik menu untuk memilih foto yang diinginkan, lalu klik Ok
6. Atur posisi dan ukuran foto yang dimasukkan di twibbon
7. Apabila sudah memilih sesuai yang diinginkan klik Selesai
8. Klik download untuk mengunduh foto yang telah diberi twibbon
Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Komunitas Pecinta Alam di Kutim Agendakan Camping Pemuda
Cara membagikan ke Media Sosial:
1. Foto yang telah diunduh dapat dibagikan ke media sosial
2. Klik salin ke clipboard untuk mendapatkan caption campaign
3. Pilih media sosial yang digunakan untuk membagikan foto twibbon
4. Bisa juga menyalin link campaign untuk dibagikan ke media sosial

Sejarah Sumpah Pemuda
Dikutip dari museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id, Sumpah Pemuda terbentuk dari gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda ke-2, yang berasal dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia.
Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat, dan menghasilkan Sumpah Pemuda.
Rapat pertama digelar Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng.
Soeganda menyampaikan sambutan dengan harapan kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan para pemuda.
Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.
Menurutnya, ada lima faktor yang dapat memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Baca juga: Cara Forum Pemuda Dayak Peringati Sumpah Pemuda, Berbagi Masker Hingga Datangi KPU Kaltara
Rapat kedua yang digelar Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas pendidikan.
Kedua pembicaranya yaitu Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro.
Mereka sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan.
Selain itu, harus ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Selanjutnya, pada rapat ketiga, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Gerakan kepanduan diajarkan sejak dini untuk mendidik anak-anak disiplin dan mandiri.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia" karya Wage Rudolf Supratman.
Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres.
Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Telkomsel Gelar Digital Creative Millennials Dorong Transformasi Digital UMKM
Rumusan tersebuut diucapkan sebagai sumpah setia, berbunyi:
1. Pertama, Kami Putra-Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
2. Kedua, Kami Putra-Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Ketiga, Kami Putra-Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. (*)