Berita Pemkab Kutai Kartanegara
Sigap Bantu Warga, Bupati Kukar Serahkan Genset di Desa Sebelimbingan
Setelah Desa Sebelimbingan mengalami kegelapan beberapa malam terakhir, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dengan sigap kerahkan
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah Desa Sebelimbingan mengalami kegelapan beberapa malam terakhir, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dengan sigap kerahkan oraganisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk lakukan penanganan, yakni dengan menyediakan mesin pembangkit listrik (genset) baru.
Genset baru itu diserahkan oleh Bupati Edi Damansyah di kantor desa setempat, pekan tadi.
Baca juga: Bupati Edi Damansyah Serius Tuntaskan Persoalan Pertanian Kukar
Kades Desa Sebelimbingan, Syaukani berterima kasih atas perhatian Bupati dengan sigap memenuhi harapan warga desa agar bisa diberikan mesin genset baru, setelah Jumat (8/10/2021) lalu terbakar dan menghanguskan satu rumah warga di sekitarnya.
"Mewakili warga Desa Sebelimbingan kami sangat berterima kasih kepada Bupati dan jajarannya sudah berusaha memberikan bantuan mesin genset untuk desa kami, setelah beberapa hari desa ini gelap dan menggunakan genset pribadi. Kami tidak menduga bantuan ini cepat sampainya dan semua warga lelaki desa tadi bergotong royong untuk menarik mesin tersebut dan mereka bahagia," beber Syaukani.
Baca juga: Pantau Pelaksanaan PTM di Muara Muntai, Bupati Edi Damansyah Ingatkan Tetap Jalankan Prokes
Ia kemudian berharap aliran listrik PLN bisa secepatnya ada di Desa Sebelimbingan, begitu juga dengan jaringan telekomunikasi bisa masuk sehingga warga bisa merasakan fasilitas yang sangat dibutuhkan.
Edi tidak menduga adanya penyambutan warga Sebelimbingan saat datang melihat kondisi Desa Sebelimbingan untuk penanganan emergency.
Ia disambut bahagia oleh warga.
Proses pemasangan aliran listrik PLN untuk Desa Sebelimbingan dan Desa Muhuran Kota Bangun sebenarnya sudah diperjuangkan tahun 2020 bersama kades, camat Kota Bangun dan DPRD Kabupaten Kukar.
Baca juga: Dukung Kementerian Tenaga Kerja, Pemkab Siapkan Lahan 26 Hektare untuk BLK
Bahkan sudah mendapatkan persetujuan dan alokasi pembiayaannya.
Namun karena pandemi, sehingga tertunda dan terpakai untuk penanganan Covid-19.
Ia berharap dengan adanya mesin genset baru bisa dikelola dengan baik dan untuk operasionalnya bisa dipikirkan bersama. (adv)