Kebakaran di Tarakan
Kebakaran di Sebengkok Tarakan, 9 Orang Dilaporkan Luka Ringan, Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Total ada 9 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan syok pasca kebakaran yang terjadi di RT 3 Kelurahan Sebengkok, Selasa (26/10/2021) kemarin.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Total ada 9 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan syok pasca kebakaran yang terjadi di RT 3 Kelurahan Sebengkok, Selasa (26/10/2021) kemarin.
Ini disampaikan Sekretaris PMI Kaltara, Amrin. Saat kejadian, dari 9 orang yang mengalami luka dan syok, satu orang dirujuk ke Puskesmas Sebengkok untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dalam musibah kebakaran Selasa kemarin, 38 unit rumah rusak bera. Total 74 KK ikut terdampak dengan jumlah 99 jiwa.
Di sana diketahui tercatat ada sekitar 200 jiwa yang bermukim di RT 3 Kelurahan Sebengkok. Adapun korban dibeberkan Amrin di antaranya Ibu Nilam mengalami syok dan sesak napas.
Selanjutnya, penanganan luka robek pada kaki kanan bagian bawah terhadap korban Bernama Andi. “Jadi korban adalah salah satu warga yang ikut membantu pemadaman saat kebakaran berlangsung,” beber Amrin.
Baca juga: Walikota Tarakan Khairul Sebut 37 Rumah dan 67 KK Terdampak Kebakaran di Sebengkok
Baca juga: Kebakaran di Belakang Hotel Ramayana Tarakan, Lurah akan Buat Posko Bagi Korban Terdampak
Baca juga: Rumah Habis Terbakar di Tarakan, Jaelani Hanya Sempat Selamatkan KTP, KK dan Ijazah Anak
Kemudian Andy, mengalami luka sayat pada bagian kaki sebelah kanan bagian bawah dekat ibu jari. “Andy petugas dari Angkatan Laut dan ikut membantu tim pemadam kebakaran di lokasi,” jelas Amrin.
Ia melanjutkan korban luka ringan segera dilakukan penanganan di lokasi dan sudah ada petugas PMI yang stanby. Adapun korban luka tusuk dan luka sayat pada kaki dirujuk ke Puskesmas Sebengkok. “Yang dirujuk oleh petugas ambulans PKM Karang Rejo,” jelasnya.
Sementara itu, korban jiwa dipastikan tak ada berdasarkan laporan di hari pertama pasca kebakaran.
Saat kebakaran terjadi, satu petugas dari Tim PMK Sektor Tarakan Barat mengalami sesak napas bernama Slamet. Namun kondisinya kembali membaik setelah mendapatkan pertolongan dari petugas dan mobil ambulans dari IDI Kaltara yang juga stanby di lokasi. (*)