Travel
Kuliner Legendaris di Kota Malang untuk Makan Siang, Rawon Brintik Sudah Ada Sejak 1942
Kuliner legendaris di Kota Malang untuk makan siang, Rawon Brintik sudah ada sejak tahun 1942.
TRIBUNKALTIM.CO - Kuliner legendaris di Kota Malang untuk makan siang, Rawon Brintik sudah ada sejak tahun 1942.
Di Malang, ada banyak kuliner legendaris yang dengan mudah ditemukan.
Kuliner legendaris di Malang mulai dari Rawon Nguling hingga Rujak Cingur Bude Ruk.
Dirangkum TribunTravel, berikut 6 kuliner legendaris di Malang untuk makan siang.
Baca juga: Rekomendasi Kuliner Malam di Medan yang Bisa Bikin Ketagihan, Nikmatnya Mi Aceh Titi Bobrok
Baca juga: Kuliner Enak di Jakarta Cocok untuk Menu Makan Siang, Ada Kerang Mak Cia, Ini Alamatnya
1. Rawon Nguling
Rawon Nguling telah eksis di Malang sejak 1983 dan masih bertahan hingga saat ini.
Seperti namanya, Rawon Nguling menyajikan nasi rawon dengan kuah rempah yang khas.
Ada dua jenis rawon yang disajikan, yaitu rawon dhengkul dan rawon biasa.
Rawon Nguling berlokasi di Jl. Zainul Arifin No.62, Klojen, Malang, Jawa Timur.
2. Tahu Lontong Lonceng
Kuliner legendaris di Malang berikutnya yang wajib dicicipi saat makan siang yaitu Tahu Lontong Lonceng.
Lokasinya ada di Jl. Martadinata, Kotalama, Kedungkandang, Kota Malang.
Tahu lontong merupakan sajian yang berisi tahu, lontong, kecambah, mentimun, dan bumbu kacang.
Kendati tempatnya sederhana, namun Tahu Lontong Lonceng selalu ramai dikunjungi.
Tak heran karena Tahu Lontong Lonceng telah eksis sejak 1935.