Berita Nasional Terkini

Mengenal 8 Tokoh Penting Dibalik Peristiwa Kongres Pemuda dan Pembentukan Ikrar Sumpah Pemuda

Sebagai anak muda dan penerus bangsa Indonesia tidak ada salahnya kita melihat kebelakang untuk tahu sejarah terbentuknya Sumpah Pemuda.

Editor: Ikbal Nurkarim
artikel kompas.com
28 Oktober 1928 di halaman depan Gedung IC, Jl. Kramat 106, Jakarta. Tampak duduk dari kiri ke kanan antara lain (Prof.) Mr. Sunario, (Dr.) Sumarsono, (Dr.) Sapuan Saatrosatomo, (Dr.) Zakar, Antapermana, (Prof. Drs.) Moh. Sigit, (Dr.) Muljotarun, Mardani, Suprodjo, (Dr.) Siwy, (Dr.) Sudjito, (Dr.) Maluhollo. Berdiri dari kiri ke kanan antara lain (Prof. Mr.) Muh. Yamin, (Dr.) Suwondo (Tasikmalaya), (Prof. Dr.) Abu Hanafiah, Amilius, (Dr.) Mursito, (Mr.) Tamzil, (Dr.) Suparto, (Dr.) Malzar, (Dr.) M. Agus, (Mr.) Zainal Abidin, Sugito, (Dr.) H. Moh. Mahjudin, (Dr.) Santoso, Adang Kadarusman, (Dr.) Sulaiman, Siregar, (Prof. Dr.) Sudiono Pusponegoro, (Dr.) Suhardi Hardjolukito, (Dr.) Pangaribuan Siregar dan lain-lain. 

3. Soegondo Djojopoespito

Tidak banyak orang yang tahu pria kelahiran tahun 1905 adalah tokoh penting yang memimpin jalannya kegiatan kongres pemuda II di Jakarta sampai menghasilkan ikrar sumpah pemuda.

Baca juga: Diperingati Setiap Tanggal 28 Oktober, Inilah Isi Sumpah Pemuda Lengkap Makna dan Sejarahnya

4. Djoko Marsaid

Djoko Marsaid adalah aktivis yang menjadi ketua dari Jong Java. Pada saat kongres pemuda II, Djoko Marsaid bertindak menjabat sebagai wakil ketua kongres pemuda II

5. M Yamin

M Yamin lahir pada tahun 1903 di Minangkabau yang terkenal sebagai penyair puisi gaya modern di Indonesia. M Yamin lah yang memberikan usulan dan mendorong agar Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan dalam ikrar sumpah pemuda.

6. Amir Syarifuddin Harahap

Tokoh yang satu ini adalah wakil ketua dari Jong Batak Bond dan aktivis yang sangat anti Jepang, bahkan Amir juga pernah diancam untuk dihukum mati.

Amir memberikan kontribusi ide-ide brilian saat terjadinya perumusan sumpah pemuda.

7. W.R Supratman

Tidak hanya dikenal sebagai seorang wartawan, pengarang, dan pencipta lagu Indonesia Raya, W. R. Supratman juga menjadi tokoh penting dalam peristiwa sumpah pemuda.

Pada penutupan kongres pemuda II, W. R. Supratman menunjukkan sebuah lagu instrumental tanpa teks dengan alat musik biola yang menjadi lagu kemerdekaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Komunitas Pecinta Alam di Kutim Agendakan Camping Pemuda

8. S. Mangoensarkoro

Tokoh dengan nama lengkap Sarmidi Mangoensarkoro ini adalah tokoh penting sumpah pemuda yang lahir di tahun 1904.

Sarmidi merupakan aktivis pendidikan, dimana saat kongres pemuda I dan II berlangsung, Sarmidi lebih banyak berbicara soal pendidikan untuk rakyat Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved