News Video

NEWS VIDEO Fakta Suram Kekalahan Juventus di Liga Italia

Kekalahan beruntun harus diderita Juventus saat melakoni laga lanjutan Liga Italia, Sabtu (30/10/2021) tadi malam.

Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Kekalahan beruntun harus diderita Juventus saat melakoni laga lanjutan Liga Italia, Sabtu (30/10/2021) tadi malam.

Setelah mengalami kekalahan mengejutkan bertemu Sassuolo pada laga sebelumnya, Juventus kembali dipaksa kalah saat bertemu Hellas Verona.

Brace gol kilat yang dicetak Giovanni Simeone membuat Juventus kalah dengan skor 2-1 di kandang Hellas Verona.

Kekalahan tersebut menjadi sinyal bahaya Juventus yang tampil buruk dalam mengawali kompetisi musim ini.

Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Barter Leao dengan Striker Real Madrid? Inter dan Fiorentina Antre

Salah satu sorotan tajam mengarah kepada jumlah gol dan kebobolan tim berjuluk Bianconeri itu pada musim ini.

Juventus tercatat baru mencetak 15 gol dan kebobolan 15 gol pula dalam 11 laga yang telah dilakoni.

Defisit nol gol menjadi catatan kurang memuaskan bagi tim sekelas Juventus yang memiliki pemain bintang di belakang maupun depan.

Khusus lini pertahanan, kebobolan 15 gol bukanlah hal yang memuaskan bagi Juventus yang diperkuat bek seperti Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, dan Matthijs de Ligt.

Bahkan, catatan kebobolan 15 gol tersebut mengulangi kisah kelam Juventus yang pernah terjadi pada 60 tahun silam.

Dilansir Opta, statistik kebobolan 15 gol hanya dari 11 laga pembuka membuat mereka menyamai catatan musim 1961/1962.

Pada musim tersebut, Juventus hanya mampu menyelesaikan musim dengan berada pada urutan 12 saja.

Terulangnya catatan buruk pertahanan Juventus seakan menampar para punggawanya lantaran memang performa mereka kurang memuaskan.

Pavel Nedved yang tak lain merupakan wakil Presiden Juventus pun merasa timnya berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

"Ini bisa terjadi dimana kami tidak memulai musim dengan baik karena kami memang mengalami nasib buruk," akui Nedved dilansir Football Italia.

"Apalagi karena kami berada dalam situasi berganti pelatih ketiga kami dalam beberapa tahun terakhir,".

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved