Berita Internasional Terkini
Akhirnya PM Inggris Boris Johnson Bocorkan Kondisi Terkini Ratu Elizabeth II Setelah Tes Medis
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada hari Sabtu bahwa Ratu Elizabeth II "dalam kondisi yang sangat baik".
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada hari Sabtu bahwa Ratu Elizabeth II "dalam kondisi yang sangat baik" selama percakapan mingguan mereka awal pekan ini.
Komentarnya muncul sehari setelah Istana Buckingham mengatakan bahwa Ratu berusia 95 tahun itu telah direkomendasikan untuk beristirahat oleh dokter selama dua minggu lagi.
"Saya berbicara dengan Yang Mulia seperti yang saya lakukan setiap Minggu sebagai bagian dari pekerjaan saya.
Dan dia dalam kondisi yang sangat baik," kata Johnson kepada ITV News di sela-sela KTT Kelompok G20 di Roma.
Sebagai perdana menteri, Johnson memiliki audiensi mingguan dengan ratu..
Baca juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia, Sosok Suami Ratu Elizabeth II, Pernah Berkarier di Angkatan Laut
Baca juga: NEWS VIDEO Ratu Elizabeth II Terjebak dalam Skandal Pandora Papers
Baca juga: NEWS VIDEO Ratu Elizabeth Cari Admin Media Sosial, Gajinya Rp 519 Juta
"Dia telah diberitahu oleh dokternya bahwa dia harus istirahat.
Dan saya pikir kita harus menghormati itu dan memahami itu dan semua orang mendoakan yang terbaik untuknya," kata Johnson duktip dari foxnews.com, Minggu (31/10/2021).
Pekan lalu, sang ratu menjalani tes medis dan menghabiskan malam di Rumah Sakit King Edward VII di London, rawat inap pertamanya dalam delapan tahun.
Selama masa istirahatnya, dia akan melewatkan menghadiri KTT iklim PBB di Glasgow, Skotlandia, yang dimulai pada hari Minggu.
Namun, dia telah merekam pesan yang akan disampaikan kepada peserta.
Dia juga akan melewatkan Festival Peringatan 13 November di Royal Albert Hall di London, sebuah acara yang dimaksudkan untuk menghormati pria dan wanita Inggris dan Persemakmuran yang telah berperang, bencana, dan pandemi untuk melindungi dan membela negara.
Namun, istana mengatakan itu adalah "niat kuat" ratu untuk hadir dalam upacara Peringatan Minggu di pusat kota London pada 14 November.
Baca juga: Bandingkan Fitur Mobil Dinas Baru untuk Jokowi dengan Milik Ratu Elizabeth, Putin dan Kim Jong Un
Ratu Inggris yang paling lama hidup dan paling lama memerintah, Elizabeth akan merayakan Platinum Jubilee - 70 tahun di atas takhta - tahun depan.
Sumber LINK.
Fakta Tentang Ratu Elizabeth
1. Berumur panjang
Sejak naik takhta pada 6 Februari 1952, sampai sekarang Ratu sudah didampingi oleh 14 perdana menteri termasuk saat Winston Churchill masih hidup.
Hal ini menjadikannya penguasa Inggris terpanjang dalam sejarah negeri Tiga Singa tersebut.
2. Tak bisa disentuh hukum
Sebagai penguasa mutlak Inggris, Ratu tak bisa diadili atau dijatuhi vonis hukuman jikalau ia bersalah selama ia berada di tanah kekuasaannya.
Hal ini lantaran di negerinya Ratu Elizabeth II berkedudukan lebih tinggi dari Undang-undang negaranya sendiri.
Baca juga: Tetap Segar di Usia Hampir 100 Tahun, Ini 4 Menu Makanan Rahasia Panjang Umur Ratu Elizabeth II
3. Suka anjing
Ratu diketahui amat menyukai anjing.
Saking sukanya, ia seringkali melakukan eksperimen menyilangkan berbagai Ras anjing.
Contoh saja saat Ratu menyilangkan anjing jenis Corgi dengan Dachschund.
4. Suka Pacuan Kuda
Usai ayah Elizabeth, Raja George VI mangkat pada 1952, secara otomatis Ratu mewarisi takhta penguasa Inggris termasuk warisan harta benda.
Nah, ayah Ratu mewariskan padanya kuda balap yang sudah memenangkan 1.600 pertandingan pacuan kuda.
Mulai saat itulah Ratu menyukai pacuan kuda.
Baca juga: Dulu Suka Pasta Kini Pola Makan Meghan Markle Berubah Demi Ratu Elizabeth
Baca juga: Sudah 66 Tahun Berkuasa, 4 Hal Ini yang Terjadi Jika Ratu Elizabeth II Wafat
5. Tak mau jadi Ratu 'Gaptek'
Walau sudah berusia lanjut, sang Ratu ternyata seorang pecinta teknologi.
Ia amat anti menjadi orang Gagap Teknologi alias Gaptek.
Saking ambisiusnya dalam teknologi, pada tahun 1969, Ratu mengirim pesan dari bulan yang dititipkan kepada Neil Armstrong dan Buzz Aldrin.
Ratu diketahui juga sering berkicau di akun Twitternya dan Instagram.
Penobatannya sebagai penguasa Inggris juga sengaja ia siarkan di televisi yang menandai dipublikasikan untuk pertama kalinya tradisi kerajaan Inggris. (*)
