Gegara Vaksinasi Masih di Bawah 50 Persen, Kini PPU Masuk PPKM Level 3

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Berikut rangkaian update terkait dengan data kasus Covid-19, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga cakupan Vaksinasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Melalui data yang dihimpun dari Satgas Covid-19 Kabupaten PPU per Senin (1/11/2021) menyebutkan, jumlah kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dari tanggal 22 Maret 2020 s/d 01 November 2021 meliputi total kasus konfirmasi swab positif selesai Isolasi sebanyak 4194 Kasus.

Kasus terkonfirmasi swab positif isolasi mandiri sebanyak 10 Kasus.

Sementara kasus terkonfirmasi swab positif dirawat di RSUD sejumlah 1 Kasus.

Untuk kasus kteronfirmasi positif meninggal dunia sebanyak 231 Kasus.

Baca juga: Diinisiasi Anggota DPR RI Deddy Sitorus, Vaksinasi Dosis Pertama Pfizer Sasar 850 Warga Tarakan

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Selasa 2 November 2021, Dua Pasien Sembuh, Kasus Aktif Tersisa 15 Orang

Baca juga: Empat Daerah di Kaltim Zero Positif Covid-19, Tambahan Kasus Corona 11 Orang

Sementara untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per kecematan, untuk Penajam kasus terkonfirmasi positif aktif sebanyak 4 kasus.

Total kasus selesai isolasi 2195 kasus dan kasus meninggal dunia 102 kasus.

Dilanjutkan Waru untuk kasus terkonfirmasi aktif 2 kasus, kasus selesai isolasi 460 kasus dan kasus meninggal dunia 23 orang.

Kemudian Babulu, terdapat 2 kasus terkonfirmasi, 663 kasus selesai isolasi dan 50 kasus telah meninggal dunia.

Terakhir, Sepaku terdapat 3 kasus terkonfirmasi positif, 876 kasus selesai isolasi dan 56 kasus meninggal dunia.

Kemudian untuk status PPKM d Kabupaten PPU kembali naik menjadi level 3 dari yang sebelumnya adalah level 2.

Hal itu dikarenakan melalui presentase cakupan vaksinasi Covid-19 di wilayah ini masih dibawah 50 persen.

Baca juga: Update Covid-19 Kutai Timur, Senin 1 November 2021, Tersisa 14 Kasus Aktif, 5 Kecamatan Zona Kuning

Melalui data yang dirilis per Minggu (31/10) oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, menyebut bahwa Kabupaten PPU menduduki urutan ketiga, yaitu 30.80 persen atau baru menyelesaikan 41.590 dosis kedua dari 10 Kabupaten/Kota terendah dalam cakupan Vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Timur.

Kepala Dinkes PPU, dr. Jansje Grace Makisurat mengungkapkan bahwa program vaksinasi di Kabupaten PPU, saat ini terbilang cukup rendah daripada kabupaten/kota lain karena ketersediaan dosis yang terbatas yang disalurkan oleh Pemprov kaltim.

"Kita selalu dapat sedikit. Droping vaksin yang kurang. Solusi dari Dinkes Provinsi akan droping vaksin sesuai kebutuhan," ujar dr. Grace, Selasa (2/11/2021). (*)