Berita Regional Terkini
Imbas Istri Pamer Uang dan Viral di TikTok, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso Dicopot
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Simajuntak, mengatakan AKBP Agus Sugiyarso saat ini ditarik ke Polda Sumut dalam rangka dilakukan evaluasi leb
Ia mengantikan posisi AKBP James P Hutagaol yang mendapat jabatan promosi Wdansat Brimob Polda Sumut.
Sedangkan AKBP Agus Sugiyarso sebelumnya menjabat sebagai Penyidik Madya di Ditreskrimum Polda Sumatera Utara (Sumut).
Selama memimpin Polres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiarso termasuk kapolres yang disukai masyaraka dan beberapa kali mendapat papan bunga sebagai apresiasi dari masyarakat.

AKBP Agus Sugiarso pun pernah penerima penghargaan dari Organisasi Alwasliyah Kota Tebing Tinggi.
Saat itu dia dinilai tanggap akan menurunkan status Pandemi Covid-19 di Tebingtinggi.
Kegiatannya yang kerap menyapa berbagai masyarakat duafa, baik pemulung atau lanjut usia untuk berbagi rejeki ketika menyusuri Kota Tebingtinggi di pagi hari atau sore hari juga mendapat pujian dari masyarakat.
Baca juga: Rumah Polisi Diserang Puluhan Orang Bersenjata Tajam, Anggota Polsek Medan Timur Kena Bacok
Heboh Pamer Uang di TikTok
Kasus ini heboh lantaran video yang diunggah di akun Tiktok @cimot_512 sempat dicapture sejumlah pihak.
Terlihat istri Kapolres Tebingtinggi yang mengenakan pakaian olahraga, memegang uang pecahan seratus ribu.
Tindakan ini menjadi sorotan masyarakat, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.
Pascavideo pamer duit di medsos ini ramai diperbincangkan masyarakat, video tersebut langsung lenyap.
Bahkan akun Tiktok dimaksud sudah hilang.
Kapolda Sumut sebelumnya menyebutkan bahwa, istri Kapolres Tebing Tinggi telah lalai.
Baca juga: Penyebab Polisi di Medan Dibacok dan Rumah Diserang, Berawal dari Bisnis Rental Truk Sang Kakak
Sebagai istri seorang pejabat publik, mestinya bisa menjaga sikap.
Sebab, segala perbuatan yang dilakukannya akan berdampak pada sang suami.
Apa yang dilakukan pejabat publik dan keluarganya, pasti menjadi sorotan.
"Tangan itu kadang gratil. Apalagi ibu-ibu. Upload, masukkan ke Facebook dan lainnya," kata Panca.
Dia mengatakan, setelah diunggah di media sosial, persepsi masyarakat yang muncul justru berbeda-beda.
"Jadi persepsinya berbeda. Padahal itu mau arisan," kata Panca. (*)