Rumor Makan Konate Buat Internal Arema FC Memanas, Pelatih Singo Edan Bicara Tegas Timnya Solid

TRIBUNKALTIM.CO - Internal Arema FC tampaknya belum satu suara terkait rumor bakal direkrutnya Makan Konate.

Sebelumnya, Bos Singo Edan, Gilang Widya Pramana memberi sinyal bakal memulangkan eks gelandang Persebaya tersebut, ke Malang.

Namun, kode dari Bos Arema FC ini ditanggapi dingin oleh Eduardo Almeida, pelatih Singo Edan.

Menurutnya, skuat Arema FC saat ini sudah solid, terbukti dengan beberapa kemenangan terakhir di BRI Liga 1 2021.

Diketahui, Arema FC sukses menang atas Persija, dan terbaru menang atas Madura United.

Rumor mengenai kedatangan Makan Konate dikhawatirkan akan mengganggu keharmonisan tim.

Baca juga: Seru, Jadwal BRI Liga 1 2021 Pekan ke 11, Duel Arema vs Persebaya, Persib, Bhayangkara, Cek Klasemen

Baca juga: Arema FC Bakal Makin Kuat, Kode Bos Singo Edan Rekrut Eks Playmaker Persib & Persebaya dari Malaysia

Baca juga: Berita Persib, Robert Alberts Bongkar Kondisi Jelang Lawan Persela, Luiz, Castillion, Ezra Bersaing

Dilansir dari TribunWow dalam artikel berjudul Jawab Rumor Makan Konate Kembali ke Arema FC, Eduardo Almeida Justru Geram, Tegaskan Hal Ini, Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida ikut memberikan tanggapan terkait rumor panas soal kembalinya gelandang berkualitas Makan Konate.

Seperti yang diketahui, di tengah perjuangan Arema FC di Liga 1 2021, Singo Edan terus-terusan dikaitkan dengan sang mantan, Makan Konate.

Rumor tersebut dipicu setelah Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengunggah momen saat melakukan vidio call WhatsApp dengan Makan Konate di story Instagramnya, Sabtu (31/10/2021).

Setelah itu, yang bersangkutan juga membagikan ulang unggahan dari Bos Arema FC tersebut.

Hanya saja, Eduardo Almeida memiliki pendapat berseberangan dengan presiden Arema FC terkait transfer Makan Konate.

Eduardo Almeida baru-baru ini menyatakan keberatan dengan rumor Makan Konate kala performa Arema FC sedang menanjak di Liga 1 2021/22.

Terbaru, Arema FC mengalahkan Madura United dengan skor 2-1 pada pekan ke-10 Liga 1 2021/22, Senin (2/11/2021).

Dua gol Arema FC dicetak melalui sundulan Kushedya Yudo dan tendangan bebas Rizky Dwi Febrianto.

Pada laga tadi malam, lini tengah Singo Edan tampil dominan dengan mengandalkan trio Hanif Sjahbandi, Renshi Yamaguchi, dan Dendi Santoso.

Dilansir dari Lapangbola.com, Arema FC mencatat 54 persen penguasaan bola, serta umpan sukses sebanyak 303 kali.

Dengan catatan yang lebih baik dari pihak Madura United tersebut, pelatih Eduardo Almeida heran mengapa klubnya dirumorkan mendekati Makan Konate.

"Saya tegaskan bahwa Makan Konate bukan pemain Arema FC dan saya tidak tahu mengapa harus membicarakan ini," ucap Eduardo usai laga (1/11/2021).

"Gelandang kami sudah cukup mumpuni untuk membantu penyerangan dan pertahanan."

"Baik saja jika ini hanya sebatas rumor, tapi jangan mengganggu tim saya saat ini," tandasnya.

Baca juga: Berita Persib, Robert Alberts Puji Wander Luiz-Castillion, King Eze Batal Jadi Idola Bobotoh Lagi?

Pernyataan tersebut patut diapresiasi karena bisa diartikan Eduardo sangat mempercayai skuatnya saat ini.

Di sisi lain, ia bisa mendapat masalah lantaran rumor Makan Konate justru berasal dari atasannya sendiri, yaitu presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.

Gilang Widya Pramana membagikan momen dirinya bercakap dengan Makan Konate malalui Instagram pribadinya.

"Sudah jangan tanya terus, kalau jodoh pasti kembali," tulis Gilang melalui Instagram @juragan_99 (31/10/2021).

Unggahan tersebut menyiratkan sang presiden berambisi membawa kembali gelandang Mali itu ke Stadion Kanjuruhan.

Makan Konate yang kini bermain untuk Terengganu FC tercatat memperkuat Arema FC pada 2018 hingga 2019.

Pelatih Eduardo Almeida dan presiden Gilang Widya Pramana tampak harus berembug terkait prioritas transfer Arema FC di pertengahan musim Liga 1 2021/22.

Kode Bos Arema FC

Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Rumor Transfer BRI Liga 1 - Makan Konate ke Arema FC, Alarm Bahaya Masa Depan Renshi Yamaguchi, Arema FC kembali dikait-kaikan dengan mantan pemain asingnya asal Mali, Makan Konate.

Sebagaimana yang diketahui, karier seorang Makan Konate terbilang kinclong di sepak bola Indonesia.

Baca juga: Hasil Liga 1 Borneo FC vs PSS Sleman, Pelatih Risto Vidakovic Nilai Belum Beruntung

Sejumlah klub elite BRI Liga 1 pernah menggunakan jasa Makan Konate. Sebut saja Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Pemain asal Mali tersebut saat ini masih berstatus milik klub Liga Malaysia, Terengganu FC.

Namun berdasarkan data dari laman Transfermarkt, kontraknya akan usang pada November 2021 mendatang.

Melihat data tersebut, besar peluang bagi Singo Edan untuk memulangkan kembali pemain yang pernah menjadi pujaan Aremania ini.

Makan Konate merupakan pemain yang mengemban tugas sebagai gelandang serang dalam sebuah tim.

Tak hanya piawai untuk memberikan umpan "manja". Namun dia juga menyuguhkan atribut untuk menjadi pemecah kebuntuan ketika tim kesulitan melesakkan gol.

Rumor mengenai merapatnya Makan Konate ke Arema FC diperkuat dengan presiden klub, Gilang Widya Pramana memamerkan tangkapan layar sedang melakukan video call di unggahan instastory di akun media sosialnya.

Tangkapan layar yang menunjukkan wajah Makan Konate dan presiden Arema FC itu dibubuhi caption: "jangan tanya terus, kalau jodoh pasti kembali," tulisnya.

Postingan ini menjadi kode bahwa Arema FC mulai menjajaki kemungkinan untuk memulangkan Makan Konate ke Bumi Malang.

Namun jika situasi ini benar menjadi kenyataan, maka satu di antara empat legiun asing Singo Edan bakal terdepak.

Sejauh ini Adilson Maringa, Sergio Silva, Renshi Yamaguchi dan Carlos Fortes menjadi kekuatan Arema FC.

Dilihat dari kebutuhan tim dan posisi Makan Konate, kemungkinan besar Renshi Yamaguchi yang dikorbankan demi memulangkan sang pemain idaman.

Baca juga: Lengkap, Hasil dan Klasemen Terbaru BRI Liga 1, Persib & Bhayangkara Ketat, Persebaya Naik 5 Besar

Maringa dan Sergio Silva menunjukkan kualitas mumpuni dalam mengawal pertahanan klub kesayangan Aremania ini.

Sedangkan Carlos Fortes menjadi top skor sementara klub dengan sumbangsih lima golnya.

Praktis Renshi Yamaguchi lah yang mengemban tugas sebagai gelandang bertahan, kemungkinan bakal dilepas.

Sebagai catatan saja, Singo Edan memiliki pemain yang dapat mengisi kekosongan Renshi seperti Hanif maupun Jayus Hariono.

Melihat kondisi yang berkembang, peluang Renshi untuk dilepas Arema FC lebih besar dibanding rekannya sesama legiun asing. (*)