Berita Samarinda Terkini
Suara Ledakan dan Kobaran Api Bangunkan Warga Sungai Kunjang Samarinda
Terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan sebuah gudang dengan satu rumah terdampak di Jalan Revolusi 1, RT 28, Kelurahan Lok Bahu, Samarinda
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan sebuah gudang dengan satu rumah terdampak di Jalan Revolusi 1, RT 28, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Rabu (3/11/2021) pukup 05.00 WITA tadi pagi.
Menurut keterangan Adit (22) salah seorang saksi mata, kebakaran terjadi begitu cepat karena gudang yang menjadi sumber api berisi barang-barang rapuh yang mudah terbakar.
"Saya masih tidur. Tau-tau ada dengan suara ledakan beberapa kali. Pas keluar rumah api sudah besar dan sangat tinggi," ungkap Adit.
Warga sekitar yang turut terjaga tidak bisa melakukan apa-apa lantaran api sudah menguasai gudang tersebut.
Baca juga: Empat Hari di Rusunawa, Korban Kebakaran di Tarakan Kesulitan Memasak, Ada Kamar tak Dialiri Jargas
Baca juga: Korban Kebakaran Direlokasi ke Rusunawa, Kepala BPBD Tarakan Siap Bagikan Uang Tunai
Baca juga: Korban Kebakaran di Tarakan Ditracing, 70 Orang di Lokasi Pengungsian Ditarget Swab Test Antigen
"5 menit kemudian pemadam datang. Jadi enggak sempat apinya merembet ke rumah-rumah warga," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam (Kadisdamkar) Kota Samarinda, Makmur Santoso ketika dikonfirmasi menerangkan api berhasil dikuasai dalam waktu satu jam pemadaman.
Ia menerangkan, menurut keterangan para saksi, api pertama kali muncul dari bagian kanan depan gudang tersebut.
Lantaran terbuat dari material kayu dan berisi barang yang lama tidak digunakan, membuat api dengan cepat membesar.
"Beruntung angin tidak kencang jadi tidak sampai merembet ke bangunan lain. Kecuali rumah lantai dua samping gudang memang terdampak," terangnya.
Baca juga: Beri Semangat dan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Tarakan, Ketua PKK Kaltara Sambangi Pengungsi
Dalam upaya pemadaman tersebut, Disdamkar Kota Samarinda menurunkan 3 unit Posko 3, 1 unit Posko 4 dibantu unit dari para relawan se-Kota Samarinda.
"Untuk penyebab kebakaran sendiri kita belum bisa menduga dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," pungkasnya. (*)