Andi Harun Ajak Beberapa Walikota Peserta Apeksi Kunjungi Mal Pelayanan Publik di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Walikota Samarinda, Andi Harun bersama beberapa walikota peserta Rakerwil mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) Samarinda.

MPP yang dikunjungi di jalan Basuki Rahmat, tempat beradanya beberapa pelayanan publik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Perusahaan Daerah (Perusda) serta pengurusan perizinan dan bidang jasa di Samarinda.

Usai melakukan serangkaian kegiatan di Taman Bebaya, pada Kamis (4/11/2021) siang, Andi Harun bersama Wakil Walikota Rusmadi mendampingi beberapa walikota melihat suasana dan menjelaskan sistem pelayanan publik yang ada di MPP pertama di luar Jawa dan Bali tersebut.

Satu per satu meja layanan dari masing-masing lembaga dan perusahaan dihampiri oleh Andi Harun dan walikota lainnya dan juga sempat menanyakan beberapa hal tentang prosedur pelayanan dan pengurusan perizinan hingga jalur informasi di MPP.

Andi Harun menyampaikan tujuan kunjungan di MPP ini adalah salah satunya karena selain dianggap mendapat pengakuan secara nasional, MPP Samarinda sendiri merupakan MPP pertama di luar Jawa dan Bali.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Atraksi Patahkan Balok di Welcoming Rakerwil Apeksi

Baca juga: Gedung MPP Samarinda Sudah Rampung, Bisa Ditempati, Biaya Operasional Rp 75 Juta per Bulan

Baca juga: Awali Rangkaian Rakerwil Apeksi di Samarinda, Andi Harun Gowes dan Tanam Pohon Bersama 9 Walikota

"Banyak daerah yang masih mencari pola, bentuk dan cara yang tepat dengan melihat langsung ke Samarinda salah satunya, ada 26 instansi yang tergabung dalam Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)," sebut Andi Harun.

Meskipun demikian, Walikota Samarinda tersebut berkomitmen untuk selalu berupaya meningkatkan inovasi di bidang pelayanan publik.

Terkait gedung MPP yang juga telah dibangun di jalan Pahlawan, Andi Harun mengatakan masih perlu ada beberapa penambahan sebelum MPP berpindah ke kantor 5 lantai tersebut.

"Konten pelayanan publik menjadi sebuah keharusan yang diamanatkan oleh bapak presiden, oleh sebab itu kita merupakan salah satu di antara daerah yang paling cepat beradaptasi dan merespon MPP ini," imbuhnya.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina yang turut dalam rombongan tersebut mengemukakan bahwa pihak Pemkot Banjarmasin dalam kesempatan ini memang sengaja ingin belajar dan mengambil pengalaman tentang penerapan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Samarinda.

Pihaknya juga telah merencanakan untuk membangun MPP serupa di kotanya pada tahun 2022 dengan melihat gambaran penerapan sistem pelayanan publik dari MPP Samarinda.

Baca juga: Rakerwil Apeksi 3 November 2021 di Samarinda, Bahas Ketahanan Pangan Kala Pandemi Covid-19

"Paling tidak kita punya gambaran MPP, mudah-mudahan ini bisa mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat apalagi seluruh instansi tergabung di sini," ucap Ibnu Sina.

Dalam kunjungan tersebut, ia juga membawa jajaran OPD nya dari DPMPTSP dan bagian umum.

"Ini cukup representatif untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, jadi kami di Banjarmasin berencana membangun MPP juga pada 2022 di sebuah gedung eks mal, jadi sekalian studi tur," ungkapnya. (*)